Contoh:
Hari ini, Surya lagi-lagi terlambat datang ke sekolah karena tidur terlalu malam.
Surya memang kurang disiplin soal waktu tidur, meski begitu ia adalah anak yang baik, ramah, dan bertanggung jawab.
Hukuman yang didapat saat datang terlambat pun diterimanya tanpa mengeluh.
Terkadang penulis menyampaikan watak tokoh tidak secara langsung, sehingga pembaca harus mengamati isi cerita dengan lebih teliti.
Pengarang biasanya menjelaskan watak tokoh melalui beberapa cara, seperti dialog antartokoh, pikiran tokoh, ekspresi, lingkungan, hingga keadaan fisik.
Dengan dua cara itu, teman-teman bisa menentukan watak tokoh termasuk dalam jenis apa. Nah, berikut akan dijelaskan juga berbagai jenis watak tokoh.
Protagonis merupakan satu orang atau beberapa tokoh yang memegang peran utama dalam jalannya sebuah cerita.
Jadi, penulis akan menggunakan tokoh protagonis untuk mengarahkan cerita yang dibuatnya.
Dibuatnya tokoh protagonis untuk mencerminkan tujuan cerita secara keseluruhan. Bahkan plot bergerak pun akan berdasarkan keputusan protagonis.
Lalu alur dari karakter protagonis inilah yang akan diikuti pembaca sepanjang cerita.
Baca Juga: Contoh Penggunaan Imbuhan 'Meny-' pada Kata Dasar, Materi Bahasa Indonesia
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR