Namanya diambil dari nama astronom Jerman, Johann Franz Encke yang bertanggung jawab menghitung orbit komet tersebut.
Dari semua komet yang diketahui, komet Encke memiliki periode orbit terpendek, yakni hanya membutuhkan 3,3 tahun untuk mengorbit matahari.
Komet Encke telah kehilangan sebagian besar massa dan materinya selama ribuan peredarannya di sekitar matahari, yang telah menyebabkan penyusutan orbitnya.
Perubahan ini telah teramati dan diukur oleh para astronom selama beberapa abad.
Uniknya, komet Encke ini juga menghasilkan fenomena langka yang dikenal sebagai Taurid Daytime.
Ketika Bumi melintasi orbit komet ini, ada kemungkinan kecil bahwa partikel-partikel dari komet ini dapat memasuki atmosfer Bumi dan menghasilkan kilatan cahaya yang terlihat di siang hari.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Kapan berlangsungnya fenomena hujan meteor Taurid? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR