Berat tubuhnya hanya mencapai 18 kilogram dengan panjang 90 sentimeter.
Ikan cakalang biasanya ditemukan di daerah tropis seperti Samudra Atlantik, Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik.
Sementara ikan tuna terbesar yang pernah tercatat adalah tuna sirip biru Atlantik (Thunnus thynnus).
Panjang ikan ini bisa mencapai 198 sentimeter dengan berat sekitar mencapai 250 kilogram.
Selain dikenal sebagai tuna terbesar, ikan tuna sirip biru Atlantik juga merupakan salah satu ikan tercepat.
Dengan ekornya yang kuat dan berbentuk bulan sabit, ikan ini bisa meluncur di lautan dalam kecepatan 70 kilometer per jam.
Ekor bulan sabit dan dua sirip punggung ikan tuna membantu mereka mengurangi hambatan di dalam air.
Tuna Bisa Melakukan Migrasi
Tidak hanya terjadi pada burung, faktanya hewan air juga bisa melakukan migrasi, salah satunya tuna, teman-teman.
Cara migrasi ikan tuna terbilang unik, sebab mereka bermigrasi secara vertikal.
Artinya perpindahan sekelompok ikan tuna dilakukan dari daerah perairan dangkal ke perairan dalam, atau sebaliknya.
Baca Juga: Jarang Disebut, Ternyata 6 Hewan Ini Termasuk Beracun dan Berbahaya, Apa Saja?
Source | : | national geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR