Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah melihat ikan tuna secara langsung?
Ikan yang terkenal akan gizinya merupakan salah satu jenis ikan karnivora, yang dikenal dengan nama ilmiah Thunnini family.
Bersumber dari National Geographic, tuna yang hidup di lautan terdiri dari lima belas spesies, namun hanya 8 spesies yang dianggap sebagai tuna sejati.
Ikan cakalang yang biasanya disantap dalam bentuk ikan kaleng bukan termasuk tuna sejati, teman-teman.
Sebagai ikan karnivora, ikan tuna memakan hewan laut lain untuk memperoleh nutrisinya.
Kebanyakan ikan tuna memakan hewan dari kelompok Chepalopoda, klasifikasi hewan yang termasuk filum Mollusca, seperti cumi-cumi.
Padahal cumi-cumi bukan termasuk hewan laut kecil, namun seekor ikan tuna bisa memangsanya.
Kira-kira seberapa besar ukuran ikan tuna sebenarnya? Yuk, cari tahu!
Ukuran Ikan Tuna
Ikan tuna memiliki ukuran tubuh yang beragam, yang paling kecil adalah ikan cakalang (Katsuwonus pelamis).
Menurut World Wildlife Fund, ikan cakalang sebagai spesies tuna terkecil mempunyai tubuh ramping berwarna ungu-biru tua.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Bebek, Punya Kebiasaan Unik hingga Bulu Tahan Air
Berat tubuhnya hanya mencapai 18 kilogram dengan panjang 90 sentimeter.
Ikan cakalang biasanya ditemukan di daerah tropis seperti Samudra Atlantik, Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik.
Sementara ikan tuna terbesar yang pernah tercatat adalah tuna sirip biru Atlantik (Thunnus thynnus).
Panjang ikan ini bisa mencapai 198 sentimeter dengan berat sekitar mencapai 250 kilogram.
Selain dikenal sebagai tuna terbesar, ikan tuna sirip biru Atlantik juga merupakan salah satu ikan tercepat.
Dengan ekornya yang kuat dan berbentuk bulan sabit, ikan ini bisa meluncur di lautan dalam kecepatan 70 kilometer per jam.
Ekor bulan sabit dan dua sirip punggung ikan tuna membantu mereka mengurangi hambatan di dalam air.
Tuna Bisa Melakukan Migrasi
Tidak hanya terjadi pada burung, faktanya hewan air juga bisa melakukan migrasi, salah satunya tuna, teman-teman.
Cara migrasi ikan tuna terbilang unik, sebab mereka bermigrasi secara vertikal.
Artinya perpindahan sekelompok ikan tuna dilakukan dari daerah perairan dangkal ke perairan dalam, atau sebaliknya.
Baca Juga: Jarang Disebut, Ternyata 6 Hewan Ini Termasuk Beracun dan Berbahaya, Apa Saja?
Ikan tuna mata besar, misalnya, bisa bermigrasi dalam satu hari dalam jarak 1.500 kaki atau 457 meter secara vertikal.
Mereka berenang ke perairan yang lebih dalam dan dingin ketika pagi hari, kemudian kembali ke perairan dangkal pada siang atau sore hari.
Tuna disebut juga ikan pelagis, atau ikan yang hidup di lapisan permukaan perairan pantai atau di perairan pantai.
Mereka harus banyak bergerak dan makan untuk dapat bertahan hidup di perairan. Oleh karena itu, ikan tuna harus melakukan migrasi panjang dengan jarak lintasan yang jauh.
Ikan tuna sirip biru bahkan telah dilacak bisa berenang dari perairan Amerika Utara ke perairan Eropa dalam beberapa kali setahun.
Migrasi ikan tuna juga berhubungan dengan masa reproduksi dan menghasilkan banyak telur.
----
Kuis! |
Berapa spesies ikan tuna yang ada di lautan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | national geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR