Bobo.id - Ada dua musim yang tentu sudah tidak asing bagi teman-teman yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Kedua jenis musim ini bisa ditemukan di negara-negara tropis termasuk Indonesia.
Pada materi kelas 3 SD, kali ini kita akan belajar tentang musim hujan dan musim kemarau.
Selain di Indonesia, dua musim ini juga dimiliki berbagai berbagai negara yang berdekatan dengan garis khatulistiwa.
Negara-negara yang beriklim tropis adalah wilayah yang mendapat banyak sinar matahari, terlebih pada siang hari.
Iklim ini pun banyak dimiliki oleh negara-negara di Asia Tenggara, semua negara di Amerika Tengah, beberapa negara di Timur Tengah, dan lain sebagainya.
Negara-negara itu akan memiliki dua musim yaitu musim hujan dan kemarau yang bisa dikenali dari beberapa cirinya.
Berikut akan dikenalkan dua musim tersebut, khususnya yang terjadi di Indonesia.
Musim hujan terjadi dengan adanya peningkatan curah hujan yang terjadi di suatu wilayah.
Biasanya musim hujan hanya dimiliki oleh wilayah dengan iklim tropis seperti Indonesia.
Di Indonesia, musim hujan biasa terjadi sekitar bulan Oktober hingga April.
Baca Juga: Kata-Kata yang Berhubungan dengan Cuaca pada 'Surat untuk Komang', Materi Kelas 3 SD
Tapi, tidak jarang awal dan akhir waktu musim hujan mengalami peralihan, seperti jadi lebih panjang atau pendek.
Panjang atau pendeknya musim hujan terjadi karena berbagai faktor termasuk permasalahan pemanasan global.
Musim hujan terjadi karena adanya hembusan Angin Muson Barat yang datang dari Benua Asia ke Benua Australia yang melalui Laut Tiongkok Selatan dan Samudra Hindia.
Untuk mengenali musim ini, ada beberapa ciri-ciri yang bisa teman-teman pelajari.
- Meningkatnya curah hujan dalam kurun waktu tertentu dengan pola yang tetap.
- Pada musim hujan, angin juga akan bertiup lebih lebih kencang dengan cuaca sering mendung.
- Saat cuaca mendung akan ada awan tebal sehingga suhu bisa menjadi lebih panas.
- Perubahan menuju musim penghujan juga bisa dilihat dari tingkat kesuburan tanah yang meningkat.
- Saat hujan turun dengan deras sering kali diikuti dengan suara petir.
Musim kemarau sering disebut juga dengan musim kering atau musim panas yang terjadi di wilayah tropis.
Saat musim kemarau datang, curah hujan akan menurun hingga di bawah 60 mm per bulan.
Baca Juga: Apa Dampak Perubahan Cuaca pada Kesehatan Tubuh? Materi Kelas 3 SD
Jadi, musim kemarau adalah kebalikan dari musim hujan bagi tempat yang mengalami dua musim seperti Indonesia.
Musim kemarau di Indonesia biasa terjadi dari bulan April hingga September, namun awal dan akhir dari musim ini juga bisa berubah-ubah.
Sama seperti musim hujan, musim kemarau juga bisa menjadi lebih panjang atau pendek karena berbagai faktor.
Bila musim hujan berasal dari Angin Muson Barat, maka musim kemarau adalah kebalikannya.
Musim kemarau di Indonesia terjadi karena hembusan Angin Muson Timur yang berasal dari Benua Australia ke Benua Asia.
Hembusan angin ini melalui celah sempit dan berbagai gurun, termasuk Gurun Gibson, Gurun Australia Besar, dan Gurun Victoria.
Musim kemarau di Indonesia bisa dikenali dari beberapa ciri berikut ini.
- Curah hujan lebih rendah dari 60 mm per bulan, bahkan akan semakin jarang hingga tidak turun hujan sama sekali.
- Sinar matahari akan lebih terik pada siang hari dan tidak ada awan di langit.
- Suhu udara akan meningkat semakin tinggi dan diikuti dengan kelembapan yang juga tinggi.
- Musim kemarau yang panjang akan membuat berkurangnya air hingga tanah menjadi retak dan kering.
Baca Juga: Materi Kelas 3 SD, dari Mana Asal Munculnya Hujan? Ini Penjelasannya
- Pohon-pohon pada musim kemarau akan menggugurkan sebagian besar daunnya sebagai bentuk adaptasi.
Nah, itu penjelasan tentang musim hujan dan musim kemarau yang terjadi di negara tropis khususnya Indonesia.
----
| Kuis! |
| Negara mana saja yang memiliki iklim tropis? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
| Penulis | : | Amirul Nisa |
| Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR