Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 4, kita akan belajar tentang cara menjaga semua organ dalam tubuh.
Ada banyak cara yang digunakan untuk menjaga organ tubuh, seperti makan sehat, istirahat, dan olahraga.
Nah, olahraga yang bisa dilakukan untuk menjaga organ tubuh tetap sehat salah satunya adalah bela diri.
Olahraga bela diri ini bisa dilakukan oleh siapa saja, dari yang usianya anak-anak hingga berusia dewasa.
Teman-teman tidak perlu takut untuk mencoba bela diri karena ada banyak manfaat yang bisa diperoleh.
Udin sudah selesai membuat buku cerita tentang Si Pitung yang memiliki kemampuan bela diri silat.
Udin ingin menjadi seperti Si Pitung karena selain mengolah seni, bela diri bisa bikin semua organ tubuhnya kuat.
Paling tidak ada tiga manfaat memiliki kemampuan bela diri, mulai dari manfaat fisik, emosional, dan sosial.
Manfaat pertama yang bisa kita dapatkan ketika memiliki kemampuan bela diri adalah manfaat fisik, seperti:
Terbentuknya koordinasi otot tubuh bisa sangat mendukung kelancaran proses peredaran dalam tubuh, lo.
Baca Juga: Mengapa Pesilat Harus Menguasai Delapan Arah Mata Angin? Materi Kelas 5 SD
Peredaran darah ke seluruh tubuh ditimbulkan oleh kontraksi gerakan otot jantung, teman-teman.
Koordinasi otot tubuh terutama otot jantung berperan penting membantu jantung untuk memompa darah.
Jika tidak ada koordinasi tubuh, maka banyak organ dalam tubuh kita yang tidak bisa bekerja dengan baik.
Nah, kemampuan bela diri ini bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan organ peredaran darah, seperti jantung.
Jika kesehatan diri diabaikan, maka dikhawatirkan akan timbul penyakit yang mengganggu peredaran darah.
Penyakit yang bisa menimbulkan gangguan organ peredaran darah, misalnya serangan jantung dan stroke.
Selain bermanfaat bagi fisik, kemampuan bela diri juga bermanfaat untuk mengendalikan emosi kita, lo.
Dalam seni bela diri, kita akan diajarkan cara menghindari dan menghadapi lawan secara efektif.
Lewat kemampuan itu, kita bisa membela diri dengan melumpuhkan penyerang dan menghindari konflik.
Ini yang membuat dalam seni bela diri tidak mengajarkan teman-teman untuk menghabisi penyerang.
Misalnya, ketika sedang tersulut emosi, kita sering ingin melampiaskannya ke segala arah di sekitar kita.
Baca Juga: Mengenal Kun Bokator, Seni Bela Diri Asal Kamboja di SEA Games 2023
Ini bisa merugikan diri sendiri atau lingkungan sekitar. Namun, kondisi ini tak terjadi jika belajar bela diri.
Sebagai informasi, kemampuan bela diri ini tidak sekadar latihan jurus, tendangan, maupun pukulan, lo.
Yap, bela diri juga melatih seseorang agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing apa pun yang terjadi.
Dalam seni bela diri, kita akan diajarkan bahwa saat dalam posisi lemah, kita tetap harus membela diri.
Sementara ketika dalam posisi kuat atau unggul, kita juga harus bisa menjadi pelindung bagi yang lemah.
Misalnya ketika ada teman yang mendapat perlakuan tidak baik dari teman lainnya, kita bisa melindunginya.
Tak hanya itu, dalam bela diri, kita juga diajarkan sistem kerja sama tim yang ditunjukkan dengan latihan bersama.
Selain itu, memiliki kemampuan bela diri secara tidak langsung berarti kita memiliki empati dan sikap lembut.
Misalnya saat berlatih membanting, kita akan dilatih untuk menjaga agar teman yang diajak berlatih tak cedera.
Dalam seni bela diri, konsep ini bahkan dibawa sampai saat berhadapan dengan lawan di lapangan, lo.
Ini karena tujuan bela diri bukan mencederai lawan, tetapi hanya untuk melumpuhkan serangannya.
Nah, itulah tiga manfaat memiliki kemampuan bela diri. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
Baca Juga: Manfaat Memiliki Kemampuan Bela Diri: Fisik, Emosional, Sosial, Materi Kelas 5 SD Tema 4
----
Kuis! |
Apa manfaat fisik dari bela diri? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR