Ada dua saraf utama yang berfungsi untuk menggerakkan jari, yakni saraf median dan juga saraf ulnar.
Saraf median itu akan mengarah ke jempol, jari telunjuk, dan jari tengah, dan pada sebagian jari manis.
Saraf ulnar adalah saraf yang membawa pesan dari otak untuk setengah jari manis dan kelingking.
Misalnya, untuk menggerakkan ibu jari atau jempol, maka otak akan mengirimkan pesan ke saraf median.
Saraf median akan membuat otot telapak tangan berkontraksi, menggerakkan tendon bagian ibu jari.
Jari Punya Sendi untuk Digerakkan
Selain karena otot telapak tangan dan lengan bawah, ternyata jari bisa bergerak karena mereka punya sendi.
Setiap jari memiliki tiga tulang (kecuali ibu jari yang punya dua tulang). Nah, di antara tulang itu ada sendi.
Sendi antartulang jari ini hanya bisa dipindahkan dengan satu cara, yakni menekuk dan meluruskan.
Yap, saat mencoba menggerakkan jari, kita hanya bisa menekuknya satu arah dan mengembalikannya lurus lagi.
Tapi khusus untuk jempol atau ibu jari, sendinya diketahui juga bisa digerakan lebih leluasa dari jari lain, lo.
Nah, itulah alasan mengapa jari bisa tetap aktif meskipun tidak memiliki otot. Semoga informasi ini bermanfaat!
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR