Bobo.id - Tubuh manusia bisa bergerak tiap harinya karena ada otot yang merupakan alat gerak aktif manusia.
Tanpa otot, maka manusia tidak bisa menggerakkan tulang, tangan, kaki, dan bagian lainnya dengan bebas.
Meski begitu, siapa sangka, ternyata ada bagian tubuh manusia yang tidak memiliki otot. Bagian itu adalah jari!
Padahal, meskipun ukurannya tak sebesar bagian tubuh lainnya, jari tetap saja memiliki peran yang besar.
Dengan jari, kita bisa mengerjakan tugas, bermain alat musik, menggenggam suatu barang, dan lainnya.
Lalu, kalau memang benar jari tidak mempunyai otot, bagaimana cara jari bisa bergerak aktif, ya? Simak, yuk!
Jari Tetap Bergerak Tanpa Otot
Jari memang tidak memiliki otot, tetapi bagian tubuh di sekitar jari memiliki otot dalam jumlah yang cukup.
Otot yang ada di telapak tangan dan di bagian lengan bawah itulah yang membuat jari bisa bergerak aktif.
Berkat otot itu, jari bisa melakukan berbagai macam hal. Mulai dari berjabat tangan, main ponsel, dan lainnya.
Hmm, lalu bagaimana cara otot di telapak tangan dan bagian lengan bawah terhubung ke bagian jari, Bo?
Baca Juga: Ada yang Bentuknya Seperti Jari, Ini Keunikan Fenomena Alam Delta
Semuanya berpusat di otak. Otot di telapak tangan dan lengan bawah akan bekerja ketika otak menyuruhnya.
Kira-kira seperempat bagian otak memiliki tugas untuk mengendalikan perpindahan otot untuk menggerakan jari.
Otak diketahui akan mengirim pesan ke saraf yang terhubung ke otot telapak tangan dan otot lengan bawah.
Pesan itu memberi tahu otot tertentu untuk dikencangkan dan otot lain untuk rileks sehingga terjadi gerakan di jari.
Tendon Sebagai Perantara
Tendon adalah jaringan yang menghubungkan otot dan tulang. Ia terdiri dari serat protein yang kuat dan fleksibel.
Sebagai penghubung, tendon berada di seluruh tubuh dan memungkinkan anggota tubuh kita bergerak.
Bersumber dari Hello Sehat, otot di telapak tangan dan lengan bawah ini terhubung dengan tendon.
Tendon inilah yang nantinya akan menghubungkan setiap otot ke tulang tertentu yang ada di jemari kita.
Ketika otot berkontraksi, otot akan menarik tendon, yang kemudian menarik tulang jari dan menggerakannya.
Sederhananya, otak memerintahkan saraf telapak tangan untuk menggerakkan tendon dan tulang pada jari.
Baca Juga: Apa yang Menyebabkan Bentuk Kuku Setiap Orang Berbeda? Ini Penjelasannya
Ada dua saraf utama yang berfungsi untuk menggerakkan jari, yakni saraf median dan juga saraf ulnar.
Saraf median itu akan mengarah ke jempol, jari telunjuk, dan jari tengah, dan pada sebagian jari manis.
Saraf ulnar adalah saraf yang membawa pesan dari otak untuk setengah jari manis dan kelingking.
Misalnya, untuk menggerakkan ibu jari atau jempol, maka otak akan mengirimkan pesan ke saraf median.
Saraf median akan membuat otot telapak tangan berkontraksi, menggerakkan tendon bagian ibu jari.
Jari Punya Sendi untuk Digerakkan
Selain karena otot telapak tangan dan lengan bawah, ternyata jari bisa bergerak karena mereka punya sendi.
Setiap jari memiliki tiga tulang (kecuali ibu jari yang punya dua tulang). Nah, di antara tulang itu ada sendi.
Sendi antartulang jari ini hanya bisa dipindahkan dengan satu cara, yakni menekuk dan meluruskan.
Yap, saat mencoba menggerakkan jari, kita hanya bisa menekuknya satu arah dan mengembalikannya lurus lagi.
Tapi khusus untuk jempol atau ibu jari, sendinya diketahui juga bisa digerakan lebih leluasa dari jari lain, lo.
Nah, itulah alasan mengapa jari bisa tetap aktif meskipun tidak memiliki otot. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga: Mengapa Kuku Perlu Dipotong Secara Rutin? Ternyata Ini Alasannya
----
Kuis! |
Otot mana yang bantu menggerakkan jari? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR