Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu bahwa pada minggu awal November ada fenomena antariksa menarik?
Bersumber dari space.com, pada 5 November besok akan terjadi puncak Hujan Meteor Taurid Selatan.
Hujan meteor Taurid Selatan ini diketahui sudah berlangsung sejak 28 September dan akan berakhir pada 2 Desember 2023.
Ketika mencapai puncaknya, kecepatan maksimal hujan meteor ini mencapai lima meteor per jam.
Di Amerika, fenomena hujan meteor ini bisa disaksikan sekitar tengah malam sebelum bulan sabit yang cerah memudar.
Uniknya, Taurid dapat dilihat hampir dari seluruh tempat di Bumi, kecuali di Kutub Selatan.
Melalui Kompas.com, peneliti astronomi dan astrofisika di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Clara Yono Yatini mengatakan bahwa puncak hujan meteor Taurid juga bisa terlihat di Indonesia.
Beliau juga memastikan bahwa fenomena astronomi ini dapat terlihat di langit, pada semua wilayah Indonesia.
Jadi, di manapun teman-teman tinggal, kita tetap bisa menyaksikan fenomena hujan meteor Taurid Selatan pada 5 November mendatang.
Nah, dari penjelasan di atas kita bisa mengetahui tentang hujan meteor Taurid Selatan. Jika ada yang diberi nama 'Selatan', apakah ada juga hujan meteor Taurid Utara?
Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Dikenal Hampa Udara, Ternyata Kita Tidak Bisa Mendengar Suara di Ruang Angkasa
Terbagi Menjadi 2 Periode
Hujan meteor Taurid memiliki dua puncak utama yang dikenal sebagai Taurid Selatan dan Taurid Utara, karena asal radiannya di dekat rasi bintang Taurus.
Taurid Selatan (Southern Taurids) memiliki radiasi atau titik awal dari mana meteor-meteor tersebut tampak berasal, berada di dekat rasi bintang Taurus selatan.
Sedangkan, Taurid Utara (Northern Taurids) memiliki radiasi yang terletak dekat dengan rasi bintang Taurus utara.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, puncak hujan meteor Taurid Selatan diperkirakan terjadi pada 4-5 November.
Sementara itu, puncak hujan meteor Taurid Utara berlangsung pada 11-12 November.
Ketika fenomena ini berlangsung, kita bisa menyaksikan meteor Taurid yang bergerak dengan kecepatan kira-kira 28 kilometer per detik.
Menurut NASA, Taurid akan terbakar ketika berada di ketinggian 66 kilometer.
Meski berbeda, ada persamaan antara Taurid Selatan dan Taurid Utara, yakni cenderung lebih lambat dan lebih terang daripada meteor lain.
Tips Menikmati Hujan Meteor
Ada beberapa tips yang bisa teman-teman perhatikan sebelum menyaksikan fenomena hujan meteor Taurid akhir pekan ini.
Baca Juga: Ada Ledakan Antariksa yang Bisa Musnahkan Bumi Ribuan Tahun, Apa Itu?
1. Pastikan cuaca di daerah tempat tinggalmu cerah.
2. Jangan melihat langsung ke rasi bintang Taurus, karena fenomena hujan meteor ini bisa terlihat di seluruh langit malam.
3. Pastikan mencari kondisi langit yang paling gelap, tanpa ada penerangan buatan.
4. Beri waktu 30 menit bagi mata untuk menyesuaikan dengan kondisi gelap.
5. Pakai pakaian hangat.
6. Pastikan duduk dalam kondisi nyaman dan aman.
7. Pergi menyaksikan hujan meteor dengan pendampingan orang tua.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Kapan periode hujan meteor Taurid Selatan berakhir? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR