Terbagi Menjadi 2 Periode
Hujan meteor Taurid memiliki dua puncak utama yang dikenal sebagai Taurid Selatan dan Taurid Utara, karena asal radiannya di dekat rasi bintang Taurus.
Taurid Selatan (Southern Taurids) memiliki radiasi atau titik awal dari mana meteor-meteor tersebut tampak berasal, berada di dekat rasi bintang Taurus selatan.
Sedangkan, Taurid Utara (Northern Taurids) memiliki radiasi yang terletak dekat dengan rasi bintang Taurus utara.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, puncak hujan meteor Taurid Selatan diperkirakan terjadi pada 4-5 November.
Sementara itu, puncak hujan meteor Taurid Utara berlangsung pada 11-12 November.
Ketika fenomena ini berlangsung, kita bisa menyaksikan meteor Taurid yang bergerak dengan kecepatan kira-kira 28 kilometer per detik.
Menurut NASA, Taurid akan terbakar ketika berada di ketinggian 66 kilometer.
Meski berbeda, ada persamaan antara Taurid Selatan dan Taurid Utara, yakni cenderung lebih lambat dan lebih terang daripada meteor lain.
Tips Menikmati Hujan Meteor
Ada beberapa tips yang bisa teman-teman perhatikan sebelum menyaksikan fenomena hujan meteor Taurid akhir pekan ini.
Baca Juga: Ada Ledakan Antariksa yang Bisa Musnahkan Bumi Ribuan Tahun, Apa Itu?
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR