Berbeda dengan lemur ekor cincin yang termasuk hewan diurnal, aye-aye justru aktif saat malam hari dan menghabiskan siang hari untuk meringkuk di sarangnya.
Hewan unik ini juga merupakan primata omnivora dengan makanan yang beragam, seperti serangga, larva, buah, biji, dan nektar.
Mereka juga terkenal karena teknik khusus mereka dalam mencari makanan, seperti menggali dan mengorek kayu untuk menemukan serangga.
3. Zebu
Zebu (Bos taurus indicus) adalah subspesies sapi yang berevolusi dari sapi liar yang disebut auroch.
Sebenarnya, hewan ini diperkirakan muncul pertama kali lebih dari 8.000 tahun yang lalu, di Asia Selatan. Namun, baru diperkenalkan ke Amerika pada abad ke-19.
Salah satu ciri khas zebu adalah adanya gumpalan lemak di punggung mereka, yang dikenal sebagai "hump" atau "giba".
Hump ini terdiri dari jaringan lemak dan diperkirakan berfungsi sebagai cadangan energi yang membantu selama masa kelaparan atau kurangnya makanan.
4. Pohon Baobab
Bersumber dari National Geographic, spesies tumbuhan yang paling mewakili Madagaskar yakni pohon baobab, yang disebut pohon nasional Madagaskar.
Pohon baobab sering disebut sebagai "pohon terbalik" karena cabang-cabangnya menyerupai akar yang menjulur ke atas.
Baca Juga: Sering Dikira Mamalia Laut, Hiu Sebenarnya Termasuk Ikan, Apa Perbedaannya?
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | National Geographic,a-z-animals.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR