Bobo.id - Teman-teman tentu sudah pernah belajar mengenai migrasi hewan.
Migrasi hewan yaitu perpindahan hewan dari satu tempat ke tempat lain baik dalam kelompok kecil, maupun kelompok besar.
Biasanya, migrasi dilakukan hewan antara musim panas atau musim dingin sebagai bentuk adaptasi.
Hewan yang paling sering terlihat saat melakukan migrasi adalah burung. Setiap tahun, ribuan burung melakukan perjalanan udara untuk melakukan migrasi.
Tetapi, ada juga beragam hewan mamalia yang melakukan migrasi, salah satunya hewan bernama karibu.
Ketika melakukan migrasi, sekawanan karibu dapat menempuh jarak sejauh 37 kilometer dalam satu hari, lo.
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mengenal hewan bernama karibu dan fakta uniknya. Yuk, simak bersama!
Karibu atau Rusa Kutub
Bersumber dari a-z-animals.com, karibu adalah sebutan lain untuk rusa kutub, mamalia besar yang ditemukan di wilayah Eropa, Asia, Amerika Utara, dan Greenland.
Banyak orang mengira karibu dan rusa kutub adalah dua spesies yang berbeda, kenyataannya hewan tersebut sama.
Hewan ini dianggap berbeda karena orang Eropa menyebutnya sebagai rusa kutub, sementara orang Amerika Utara menyebutnya karibu.
Baca Juga: Ada Banyak Organisme Unik di Madagaskar, Apa Saja yang Paling Populer?
Karibu (Rangifer tarandus) termasuk hewan mamalia herbivora, yang ahli menggali menggunakan kukunya yang besar untuk mencari makanan.
Menurut National Geographic Kids, seekor karibu dewasa dapat tumbuh hingga 120-150 sentimeter dan berat 100-318 kilogram.
Dengan ukuran sebesar ini, karibu dewasa bisa memakan sekitar 5 kilogram makanan setiap hari.
Migrasi Kawanan Karibu
Segerombolan karibu biasanya melakukan migrasi selama musim panas, untuk berpindah ke bagian utara.
Migrasi karibu termasuk migrasi hewan terbesar di dunia. Sebab, mereka dapat menempuh jarak hingga 37 kilometer hanya dalam satu hari.
Jika dihitung secara total, karibu dapat melakukan perjalanan lebih dari 965 kilometer di sepanjang rute yang sering dilalui.
Di tempat tujuan migrasinya, kawanan karibu akan menghabiskan waktu musim panas untuk memakan rumput, jamur, dan tanaman di habitat tundra.
Kemudian, mereka akan mulai berpindah ke selatan pada musim dingin, dengan menempuh perjalanan sejauh 2.574 kilometer.
Berbeda dengan Spesies Rusa Lain
Karibu juga merupakan satu-satunya spesies rusa yang baik rusa jantan maupun betina sama-sama dapat menumbuhkan tanduk.
Baca Juga: Hiu Paus Disebut Hewan Omnivora Terbesar di Dunia, Apa Saja Makanannya?
Namun, jantan dan betina memanfaatkan tanduk ikoniknya dengan cara berbeda.
Karibu jantan cenderung menggunakan tanduknya untuk membantu perkelahian, sedangkan karibu betina menggunakan tanduk untuk mempertahankan makanan.
Dibandingkan rusa bertanduk lain, karibu memiliki tanduk terbesar dan terberat.
Tanduk karibu jantan tumbuh dengan lebih banyak titik percabangan, dengan ukuran sekitar 100-130 sentimeter.
Sedangkan tanduk karibu betina hanya berukuran sekitar 50 sentimeter, dengan bentuk yang lebih sederhana.
Tidak muncul setelah lahir, rusa jantan baru mulai menumbuhkan tanduknya pada usia empat tahun.
Ketika tanduknya hilang karena pertarungan dengan rusa lain, mereka hanya membutuhkan sekitar tiga bulan untuk menumbuhkan tanduk.
----
Kuis! |
Kenapa hewan melakukan migrasi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | a-z-animals.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR