Petir ini terjadi di muara Sungai Catatumbo yang mengalir ke Danau Maracaibo.
Karena intensnya, fenomena ini bisa terlihat hampir setiap malam selama lebih dari 140 - 160 malam setiap tahun.
Sumber utama dari petir ini adalah pertemuan angin lembab dari Laut Karibia dengan angin kering dari Pegunungan Andes.
Kondisi geografis Venezuela juga menciptakan perbedaan suhu dan kelembapan yang sangat ideal untuk pembentukan petir.
Jadi, tidak mengherankan kalau petir Catatumbo telah menjadi simbol nasional Venezuela.
Kongo, terutama bagian Kongo Timur, adalah salah satu tempat dengan sambaran petir yang paling intens di dunia.
Petir di daerah ini disebabkan oleh pertemuan massa udara panas dan lembap dari Laut Tengah dengan udara dingin dan kering yang datang dari pegunungan.
Wilayah ini juga terkenal dengan gunung berapi aktifnya, yang seringkali menciptakan petir saat meletus.
Kehadiran petir yang sering ini memiliki dampak ekonomi dan sosial yang signifikan pada masyarakat setempat, lo.
Bahkan petir yang muncul juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, karena intensitasnya yang sering muncul.
Rwanda adalah salah satu negara di Afrika Timur yang dikenal dengan intensitas sambaran petirnya.
Baca Juga: Cincin Es Raksasa di Danau Baikal Jadi Fenomena Alam Misterius, Mengapa?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR