Jadi, fenomena alam Super Flower Blood Moon adalah gabungan dari tiga fenomena alam tersebut.
Saat terjadi gerhana bulan total, bulan memasuki bayangan bumi yang memantulkan cahaya matahari.
Namun, tidak semua warna cahaya matahari dapat mencapai permukaan bulan.
Cahaya berwarna merah memiliki gelombang yang lebih panjang, sehingga lebih mampu melewati atmosfer bumi dan mencapai bulan.
Inilah yang memberikan bulan tampilan warna merah saat gerhana total, fenomena yang disebut memiliki "efek darah" atau Blood Moon.
Super Flower Blood Moon tidak terjadi setiap bulan atau setiap tahun, ya.
Kombinasi dari tiga fenomena ini menjadikannya fenomena alam ini relatif langka.
Karena itu, kemunculannya selalu ditunggu dan menarik perhatian banyak orang termasuk pada peneliti.
Ketiga kata dalam nama fenomena alam ini, yakni Super, Flower, dan Blood, memiliki makna dan pengertian tersendiri.
Super mengacu pada posisi bulan yang sangat dekat dengan bumi, membuatnya tampilan yang lebih besar dan lebih terang.
Flower merujuk pada Bulan Purnama di bulan Mei, saat bunga-bunga mekar dengan indahnya.
Baca Juga: Fenomena Alam yang Memukau, dari Mana Asal Warna Air di Sungai Hinatuan?
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR