Bobo.id - Ketika sedang jalan-jalan ke kebun binatang, kita akan melihat banyak sekali hewan. Salah satunya gajah.
Yap, penampilan hewan yang satu ini memang sangat mencolok dengan tubuh besar dan belalai yang panjang.
Tak hanya itu, gajah juga memiliki telinga yang lebar. Ini adalah ciri khas yang tak dimiliki oleh mamalia lain.
Meski punya telinga besar, ternyata gajah tidak mengandalkan telinga itu untuk mendengar suara, lo. Lalu apa, Bo?
Bersumber dari Kompas.com, gajah punya satu organ istimewa untuk mendengar. Organ itu adalah kaki!
Kamu tidak salah baca, kok. Kaki yang biasa digunakan gajah untuk berjalan memang bisa untuk mendengar.
Organ Kaki Milik Gajah
Sebelum mencari tahu tentang kemampuan mendengar kaki gajah, kita cari tahu informasi lengkapnya dulu, yuk!
Kaki gajah memiliki diameter sekitar 40-50 sentimter. Ini sama dengan setengah tinggi bahu gajah.
Sama seperti manusia, gajah juga memiliki 5 jari kaki. Meski begitu, kukunya berbeda tergantung spesies.
Gajah hutan Afrika dan Asia punya 5 jari kaki dan 5 kuku jari bagian depan. Bagian belakang hanya 4 kuku jari.
Baca Juga: 6 Jenis Hewan dengan Tanduk Paling Kuat, Ada Gajah hingga Kambing
Sementara itu, gajah semak Afrika memiliki 4 kuku kaki di bagian depan dan 3 di belakang. Yap, lebih sedikit.
Ada juga penelitian yang menunjukkan kalau gajah memiliki jari keenam berdasarkan struktur bantalan lemak.
Tapi, jari keenam itu merupakan segumpal tulang rawan besar yang membantu menopang berat mamalia besar itu.
Uniknya, dengan susunan tulang kakinya, gajah berjalan berjinjit dengan tumit yang tidak menyentuh tanah, lo.
Mendengar Menggunakan Kaki
Tak hanya susunan kakinya yang unik, ternyata kemampuan kaki gajah juga unik. Kakinya bisa untuk mendengar!
Di sekitar lingkungan hidup gajah, tak jarang ada getaran frekuensi rendah yang disebabkan oleh hewan lain.
Nah, getaran itu bisa ditangkap oleh telapak kaki gajah yang kemudian disalurkan ke otak lewat tulang.
Kemampuan kaki gajah untuk mendengar ini karena di kakinya ada reseptor yang terhubung ke otak. Namanya Pacinian.
Artinya, ketika gajah mendengar melalui kakinya, sebenarnya yang ia gunakan adalah indera peraba, teman-teman.
Kombinasi metode ini dan pendengaran telinga bisa membantu gajah ambil keputusan berdasarkan suara.
Baca Juga: Beratnya Mencapai 4,5 Ton, Inilah Spesies Anjing Laut Terbesar di Dunia
Kaki dan Telinga Sama Pentingnya
Ada sebuah penelitian yang ingin mengetahui bagaimana cara telinga dan kaki gajah bekerja mendengarkan suara.
Percobaan pertama dilakukan dengan memperdengarkan suara predator melalui pengeras suara di atas tanah.
Gajah menggunakan telinga untuk mendengar. Saat mendengar, gajah dengan cepat meninggalkan kawasan itu.
Saat suara diperdengarkan di bawah tanah, gajah itu tetap berada di tempat, namun bergerak bergerombol menutup barisan.
Meski memiliki tanggapan yang berbeda, tapi hal ini menunjukkan bahwa kaki dan telinga gajah sama pentingnya.
Baik kaki maupun telinga gajah yang lebar sama-sama penting dalam memproses dunia di sekitar mereka.
Gajah selalu bergerak dan bisa melakukan perjalanan sejauh 56 kilometer atau lebih dalam sehari untuk cari makan.
Perjalanan gajah sejauh itu tentu saja tidak akan bisa dilakukan tanpa kakinya. Tapi ada yang lebih spesial dari itu.
Kaki gajah juga bantu mereka untuk menjaga keselamatan gajah di sepanjang perjalanannya mencari makan.
Nah, itulah informasi terkait gajah yang menggunakan kakinya untuk mendengar. Wah, gajah hebat, ya!
Baca Juga: Mengapa Bayi Gajah Suka Mengisap Belalainya Sendiri? Ini Alasannya
----
Kuis! |
Berapa diameter kaki gajah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023v
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR