Sebagai pemanasan dan pengantar, perkenalan tentang science sudah dimulai sejak berada di dalam bis, lo.
Ada kuis-kuis sains sederhana yang disampaikan di bis. Siswa tunanetra pun menjawabnya dengan antusias.
Sesampainya di lokasi, teman-teman tunanetra diperkenalkan dengan beragam flora dan fauna yang ada di sana.
Mereka diajak untuk mengenali objek-objek yang memang dapat mereka orientasi dan raba dengan aman.
Setelah perkenalan singkat, kegiatan berlanjut dengan kampanye 'We Ring The Bell'. Wah, apa itu, Bo?
Kampanye ini bertujuan untuk mendorong masyarakat memenuhi hak pendidikan penyandang disabilitas.
'We Ring The Bell' dilakukan dengan memperdengarkan bunyi-bunyian. Mulai dari pluit, lonceng, dan lainnya.
Kampanye ada setiap tahun guna menyuarakan bahwa siswa tunanetra juga berhak belajar di sekolah reguler.
Ada Banyak Praktikum Dilakukan
Seperti pelajaran sains di sekolah reguler, di kegiatan ini para siswa tunanetra juga diajak melakukan praktikum.
Praktikum ini dilakukan sesuai jenjang pendidikan, baik SD, SMP, maupun SMA. Wah apa saja yang dilakukan, ya?
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR