Bobo.id - Bulan November punya beberapa fenomena langit yang menarik disaksikan, salah satunya oposisi Uranus.
Uranus adalah planet ketujuh di tata surya sekaligus planet terbesar dari deretan planet di Bima Sakti.
Sama seperti Saturnus, Uranus juga memiliki cincin yang terdiri dari partikel gelap dengan ukuran bervariasi.
Bersumber dari Universe Today, Uranus termasuk planet terdingin dengan suhu -226 derajat celcius! Dingin sekali, ya.
Karena keunikan planet ini, maka banyak orang yang menantikan Planet Uranus bisa terlihat dari Bumi.
Nanti sekitar waktu dini hari, planet Uranus akan menampakkan wajahnya melalui cahaya di langit, lo.
Fenomena terlihatnya Uranus di Bumi nanti malam, disebut dengan oposisi Uranus. Cari tahu tentang oposisi, yuk!
Apa Itu Fenomena Oposisi?
Dalam astronomi, oposisi adalah peristiwa ketika planet berada di belakang Bumi atau seberang Matahari.
Artinya, Merkurius dan Venus tidak akan mengalami oposisi karena letaknya selalu di depan Bumi.
Misalnya, Uranus berada di belakang Bumi dengan posisi sejajar Uranus-Bumi-Matahari, itulah oposisi Uranus.
Baca Juga: Hanya Terjadi Sekali Tiap Tahun, Apa Itu Fenomena Oposisi Saturnus?
Begitu juga dengan planet superior lainnya, ada oposisi Jupiter, oposisi Saturnus, dan oposisi Neptunus.
Posisi ini berarti membuat objek terlihat paling tinggi di langit malam. Objek juga akan terlihat bersinar saat itu.
Tidak seperti Bulan Purnama yang terjadi setiap bulan. Ternyata, oposisi Uranus termasuk cukup langka.
Bersumber dari Kompas.com, oposisi Uranus ini adalah fenomena astronomi yang terjadi sekali tiap tahun.
Fenomena oposisi ini juga menggambarkan bahwa Uranus berada di posisi paling terdekatnya dengan Bumi.
Diketahui bahwa jarak Planet Bumi dan Uranus 'hanya' 18,63 AU atau sekitar 2,7 miliar kilometer.
Melihat Oposisi Uranus di Indonesia
Dari Indonesia, Uranus akan mulai terlihat di langit malam sekitar pukul 19.10 sampai pukul 03.53.
Planet itu akan mencapai titik tertinggi di langit pada pukul 23.32, sekitar 66 derajat di ufuk utara.
Pada waktu yang hampir bersamaan, Uranus juga melakukan pendekatan terdekatnya dengan Bumi.
Peristiwa ini disebut dengan perigee. Hal inilah yang membuatnya tampak paling terang dari bintang di langit.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini 7 Fenomena Langit Bulan September 2022, Akan Ada Ekuinoks!
Namun, meski berada pada titik terdekatnya dengan Bumi, sangat sulit membedakannya di langit.
Kita bisa membedakan antara planet Uranus dengan bintang di langit dengan menggunakan teleskop.
Pada saat oposisi, planet Uranus diketahui akan bersinar dengan magnitudo 5,6 di langit malam.
Cara Membedakan Planet dan Bintang
Saat melihat langit malam, kita akan melihat banyak bintang bertaburan. Lalu, mana yang termasuk Planet?
Di langit malam, bintang dan planet memang terlihat sama. Sebab, keduanya bisa memancarkan cahaya!
Namun, jika kita melihatnya dari Bumi, maka bintang akan terlihat berkelap-kelip. Mengapa begitu?
Ini karena bintang memancarkan cahayanya sendiri dan cahayanya itu terhalang oleh atmosfer Bumi.
Sementara itu, planet tidak memancarkan cahayanya. Ia hanya memantulkan cahaya dari Bintang.
Oleh karena itu, jika di langit malam ada objek yang tidak berkelap-kelip. Bisa jadi, itu adalah planet.
Kalau diperhatikan, bintang-bintang di langit itu walaupun bertaburan, tapi membentuk pola rasi bintang.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Malam Ini, 27 Juli 2018, Mars Terlihat Lebih Terang
Ada 88 rasi bintang yang diakui. Nah, kalau ada benda langit yang di luar rasi bintang, bisa jadi planet.
Bagi teman-teman yang memiliki teleskop di rumah, perbedaan bintang dan planet akan terlihat lebih jelas.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan oposisi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,earth sky |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR