Bobo.id - Teman-teman, adakah gunung berapi di wilayah tempat tinggalmu?
Indonesia termasuk negara yang memiliki banyak gunung berapi, jumlahnya sekitar 127 gunung berapi dengan kondisi aktif, menurut data dari MAGMA Indonesia.
Namun, gunung api yang benar-benar dalam kondisi aktif dan dipantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Indonesia hanya sekitar 69 gunung.
Bersumber dari National Geographic, gunung berapi adalah lubang di kerak planet yang menjadi tempat terjadinya letusan batuan cair, gas panas, dan material lain.
Gunung berapi ada dua jenis, yakni gunung berapi aktif dan gunung berapi tidak aktif atau punah.
Gunung berapi aktif ditandai dengan adanya aktivitas vulkanisme, bisa mengalami erupsi atau proses keluarnya magma dan gas dari dalam bumi ke permukaan.
Sedangkan gunung berapi yang sudah punah diperkirakan tidak adakan meletus lagi di masa depan.
Nah, di Bumi, ada fenomena bernama 'Cincin Api' yang merupakan rangkaian gunung berapi sepanjang lebih dari 40.000 kilometer di Samudra Pasifik.
Faktanya, lebih dari 450 gunung berapi berada di sepanjang fenomena Cincin Api ini, teman-teman.
Di tempat itulah, ada beberapa gunung berapi paling aktif di dunia.
Nah, pada artikel kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mengenal 5 gunung berapi paling aktif di dunia. Letaknya di mana saja, ya? Yuk, simak!
Baca Juga: Hanya Terjadi Sekali Tiap Tahun, Apa Itu Fenomena Oposisi Uranus?
Gunung Kilauea adalah gunung berapi perisai aktif yang terletak di Pulau Hawaii, Amerika Serikat.
Kilauea adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia dan terus menerus melepaskan lava sejak awal catatan sejarah yang tercatat.
Letusan Kilauea terutama ditandai oleh vulkanisme basaltik, kondisi ketika lava yang encer dan panas mengalir lebih lancar dibandingkan dengan lava yang lebih kental.
Meskipun seringkali mengalirkan lava secara teratur, Kilauea juga dapat mengalami letusan yang lebih eksplosif dan dapat memberikan dampak berbahaya.
Gunung Etna di Sisilia, Italia, adalah salah satu gunung berapi yang paling terkenal dan aktif di dunia.
Fenomena alam ini juga merupakan gunung berapi terbesar di Eropa dan salah satu gunung berapi tertinggi di dunia.
Sebagai gunung berapi aktif, Gunung Etna mengalami jenis letusan yang beragam, mulai dari letusan tenang hingga letusan yang eksplosif.
Letusan gunung ini menimbulkan semburan abu, lava, hingga pertunjukkan layaknya kembang api di puncaknya.
Gunung Pacaya yang terletak di Guatemala, adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Amerika Tengah.
Bersumber dari geologyscience.com, gunung ini terkenal dengan aliran lava, letusan Strombolian, dan beragam aktivitas vulkanis.
Letusan Strombolian adalah tipe letusan vulkanik yang cenderung bersifat periodik, terdiri dari pelepasan gas, abu, dan fragmen batuan yang lebih kecil.
Baca Juga: Mengenal Fenomena Alam Air Terjun Bawah Tanah, Bagaimana Terbentuknya?
Ciri khas dari letusan Strombolian adalah adanya letusan yang berulang secara teratur, dengan material-material vulkanik diledakkan ke udara dalam loncatan yang teratur.
Gunung Pacaya juga memiliki kubah lava yang berubah-ubah yang telah terbentuk selama periode letusan sebelumnya.
Terletak di Islandia, Gunung Eyjafjallajökull terkenal karena letusannya pada tahun 2010 yang menyebabkan gangguan besar dalam penerbangan di Eropa.
"Eyjafjallajökull" (dibaca: AY-ya-fyat-la-yer-kul) adalah nama yang berasal dari bahasa Islandia dan berarti 'gunung es di teluk pulau'.
Uniknya, ada lapisan es yang menutupi kaldera gunung berapi dengan ketinggian puncak 1.666 meter ini.
Pada saat terjadinya erupsi, sekitar 20 negara menutup wilayah udara mereka untuk lali lintas jet, karena banyaknya material vulkanis dari Gunung Eyjafjallajökull yang mengalir ke udara.
Gunung Vesuvius terletak di Italia dekat Kota Napoli, adalah salah satu gunung berapi yang paling terkenal di dunia.
Pada tahun 79 Masehi, gunung ini meletus hingga menghancurkan kota Romawi kuno, Pompeii.
Letusan tersebut mengubur kota-kota Romawi kuno, terutama Pompeii dan Herculaneum, dalam abu vulkanik dan material piroklastik.
Sejak letusan besar tahun 79 M, Vesuvius telah mengalami serangkaian letusan yang lebih kecil, meskipun tidak ada yang sebesar letusan tersebut.
Oleh karena itu, gunung ini masih disebut sebagai gunung paling aktif di dunia.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id
Baca Juga: Terjadi secara Alami, Bagaimana Fenomena Alam Pegunungan Terbentuk?
----
Kuis! |
Ada berapa gunung berapi dengan kondisi aktif di Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR