Bobo.id - Gajah adalah hewan darat terbesar yang hidup di Bumi saat ini.
Gajah di seluruh dunia dibedakan menjadi 3 spesies, yakni gajah Afrika (Loxodonta africana), gajah Asia (Elephas maximus), dan gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus).
Nah, masing-masing dari spesies gajah tersebut memiliki fakta unik yang berbeda.
Kali ini, Bobo ingin mengajak teman-teman mencari tahu salah satu fakta menarik tentang gajah Afrika.
Gajah Afrika dibedakan menjadi 2 spesies, yakni gajah semak Afrika (Loxodonta africana) dan gajah hutan Afrika (Loxodonta cyclotis).
Sebagai hewan bertubuh besar, tentu saja makanan yang dibutuhkan gajah lebih banyak dibandingkan hewan lain.
Oleh karena itu, mereka bisa menghabiskan waktu yang begitu lama untuk mencari makanan, seperti gajah Afrika yang mencari makan hingga 18 jam lamanya.
Yuk, simak faktanya dari artikel ini!
Gajah Afrika Mencari Makan
Bersumber dari National Geographic, gajah Afrika memiliki ukuran tubuh yang panjangnya mencapai 4 meter, dengan berat mencapai 7 ton.
Seekor gajah Afrika dewasa tentu membutuhkan banyak makanan untuk tumbuh sebesar itu.
Baca Juga: Bukan Hanya Herbivora, Ini Sebutan bagi Hewan yang Hanya Makan Daun Tanaman
Maka dari itu, mereka menghabiskan sekitar 18 jam sehari untuk mencari makanan, kemudian makan sekitar 136 kilogram makanan yang ditemukannya.
Dikenal sebagai hewan herbivora, gajah Afrika memakan rumput, dedaunan, kulit kayu, hingga buah-buahan.
Namun, makanan favorit hewan itu adalah kulit pohon, yang mengandung banyak gizi untuk tubuhnya.
Di dalam kulit pohon tersebut, gajah Afrika mendapatkan kalsium sebagai sumber serat makanan untuk membantu pencernaan mereka.
Dengan bantuan gadingnya, gajah dapat mengukir batang dan menarik kulitnya untuk dimakan.
Pemakan Musiman
Gajah Afrika termasuk jenis hewan yang disebut pemakan musiman, teman-teman.
Artinya, mereka cenderung mengubah pola makannya berdasarkan musim yang sedang berlangsung.
Bersumber dari a-z-animals.com, sebuah penelitian tahun 2017 mengamati pola makan gajah di Afrika dan menemukan sesuatu yang unik.
Gajah-gajah tersebut mengonsumsi rumput dalam jumlah besar saat musim panas.
Selama musim kemarau, hewan besar ini menggali tanah menggunakan gadingnya untuk mencari garam dan air.
Baca Juga: Punya Penampilan Menarik, Ini 5 Fakta Unik Burung Andean Cock of the Rock
Namun, mengganti makanannya menjadi daun, ranting, dan tanaman berkayu saat musim dingin, karena bahan makanan tersebut lebih mudah diperoleh.
Gajah Afrika juga merupakan penjelajah makanan, yang artinya mereka akan berjalan jauh untuk mencari makanan.
Status Populasi Gajah Afrika
Setelah mengetahui fakta uniknya, kita juga perlu tahu bagaimana status populasinya saat ini.
Menurut World Wildlife Fund, gajah sabana Afrika kini terdaftar sebagai hewan yang terancam punah, teman-teman.
Bahkan IUCN (International Union for Conservation of Nature) memasukkan spesies ini dalam daftar merah spesies terancam punah.
Faktanya, jumlah gajah hutan Afrika menurun lebih dari 86% dalam kurun waktu 31 tahun, sementara gajah sabana Afrika turun sekitar 60% selama 50 tahun.
Kedua spesies ini mengalami penurunan populasi karena meningkatnya perburuan liar.
Puncak kasus perburuan liar terhadap gajah Afrika terjadi pada tahun 2011. Saat ini, hanya terdapat sekitar 415.000 gajah Afrika di alam liar.
----
Kuis! |
Apa saja spesies gajah Afrika yang ada di alam? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Source | : | a-z-animals.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR