Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu sudah tahu bintang apa yang paling terang di langit malam?
Sebenarnya, ada beberapa bintang yang memiliki cahaya terang melebihi bintang-bintang lain, namun yang paling terang adalah bintang Sirius.
Menurut Astronomy Picture of the Day NASA, Sirius memiliki massa dua kali lebih besar dari massa Matahari.
Kalau kita menempatkan bintang ini di sebelah Matahari, maka Sirus akan tampak lebih terang 20 kali lipat daripada Matahari.
Setelah Sirius, ada bintang terang yang menempati posisi kedua sebagai bintang paling terang di langit malam.
Bintang itu adalah Canopus, teman-teman. Bagaimana karakteristik dan keunikan Bintang Canopus?
Yuk, cari tahu bersama Bobo!
Seberapa Terang Canopus?
Bersumber dari space.com, Canopus adalah bintang terang yang paling mudah terlihat di belahan bumi selatan.
Bintang ini terletak di konstelasi Carina, dan dianggap sebagai raksasa kelas F di deret bintang utama.
Faktanya, sektiar 90% bintang yang ada di alam semesta, termasuk Matahari, adalah bintang deret utama.
Baca Juga: Suhu di Ruang Angkasa Sangat Ekstrem, Bagaimana Astronaut Bisa Bertahan?
Bintang deret utama merupakan bintang yang komposisinya terdiri dari atom hidrogen, untuk membentuk atom helium di intinya.
Bintang-bintang yang masuk ke dalam bintang deret utama memiliki massa sekitar sepersepuluh hingga 200 kali lebih besar daripada Matahari.
Oleh karena itu, Canopus memiliki suhu yang lebih panas daripada Matahari, yakni mencapai 7.500°C.
Selain itu, bintang ini juga memiliki peringkat kelas luminositas II, sehingga disebut bintang 'raksasa terang' yang jauh lebih terang daripada Matahari.
Diperkirakan, Canopus bersinar 14.000 kali lebih cemerlang dari Matahari.
Karakteristik Canopus
Bintang Canopus memiliki jarak sekitar 313 tahun cahaya dari planet kita, Bumi.
Letak bintang ini yaitu di konstelasi Carina, sebagai bintang paling bersinar dari konstelasi tersebut, sehingga disebut Alphae carinae.
Cara paling mudah untuk melihat Canopus, yakni melihat di Belahan Bumi Selatan atau di bawah paralel utara ke-37 Kutub Utara.
Menurut EarthSky, ukuran Canopus sebenarnya sangat besar, hingga dibutuhkan sekitar 65 Matahari untuk dapat melintasi Canopus.
Dengan begitu, kemungkinan usia Canopus beberapa juta hingga beberapa puluh juta tahun.
Satelit Hipparcos milik Badan Antariksa Eropa pernah berusaha untuk mengukur jarak bintang Canopus lebih akurat pada tahun 1990.
Baca Juga: Mengenal Siklus Kehidupan Bintang Sebelum Akhirnya Mengalami Supernova
Dari pengamatan tersebut, diketahui kecerahan Canopus bisa mengungguli semua bintang di langit jika berada di konstelasi Sirius.
Sejak dahulu hingga sekarang, Canopus dijadikan sebagai bintang navigasi utama.
Canopus juga pernah digunakan untuk mengatur posisi pesawat ruang angkasa di luar angkasa, salah satunya Mariner 10 milik NASA.
Pada tahun 1974, pesawat Mariner 10 hendak melakukan perjalanan menuju Merkurius, namun mengalami kebingungan di perjalanan.
Dengan menjadikan Canopus sebagai navigasi, maka pesawat tersebut sampai ke Merkirus sesuai rencana.
----
| Kuis! |
| Apa nama bintang paling terang di langit? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
| Source | : | space.com,earth sky |
| Penulis | : | Grace Eirin |
| Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR