Bobo.id - Kalau teman-teman senang bermain futsal, pastikan selalu melakukan pemanasan yang benar, ya.
Terlebih pemanasan pada area kaki agar tidak terjadi kram selama permainan berlangsung.
Kram akan membuat teman-teman merasa kesakitan saat harus menggerakan bagian tubuh yang menjadi kaku.
Kondisi ini tentu akan membuat tidak nyaman untuk melanjutkan permainan futsal.
Namun kram juga bisa terjadi meski sudah melakukan pemanasan yang cukup, lo.
Kondisi ini biasanya terjadi karena dehidarasi atau masalah kesehatan lainnya.
Selain menghindari berbagai penyebab kram terjadi, penting juga untuk tahu cara menangani atau mengobati masalah kram yang muncul.
Dengan begitu teman-teman bisa memberikan perawatan yang tepat saat kondisi atau cedera ini terjadi.
Berikut ada lima cara yang bisa teman-teman coba untuk mengatasi kram akibat bermain futsal.
1. Istirahat dan Relaksasi
Setelah mengalami kram, yang paling penting adalah memberikan waktu istirahat bagi otot yang mengalami kejang.
Baca Juga: Bisa Cegah Cedera, Ini 5 Cara Pemanasan Sebelum Bermain Futsal
Hindari untuk terus menerus menggunakan otot yang terkena kram.
Jadi, cobalah untuk duduk atau berbaring dalam posisi yang nyaman dan memberikan waktu bagi otot untuk pulih.
Jangan paksa diri untuk melanjutkan aktivitas fisik jika kram masih terasa kuat, ya.
Selain istirahat fisik, penting juga untuk memberikan otot kesempatan untuk rileks.
Teknik pernapasan dalam dan meditasi ringan dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan memberikan rasa rileks secara keseluruhan.
Dengan memberikan waktu istirahat dan relaksasi, otot yang mengalami kram dapat pulih lebih cepat.
2. Peregangan Lembut
Setelah episode kram mereda, melakukan peregangan lembut pada otot yang terkena kram dapat membantu memulihkan fleksibilitas dan mencegah kekakuan.
Tapi ingat, hindari melakukan peregangan yang terlalu intensif dan pilih gerakan peregangan yang lembut.
Fokuskan peregangan pada otot-otot yang paling sering mengalami kram, seperti otot betis dan paha.
Peregangan dapat membantu memperbaiki panjang otot dan meningkatkan aliran darah ke daerah yang terkena kram.
Baca Juga: Terlihat Mirip, Apa Saja Perbedaan Permainan Sepak Bola dan Futsal?
Ini juga dapat membantu mengurangi risiko kram berulang saat melakukan aktivitas fisik berikutnya.
Lakukan peregangan dengan perlahan dan berhati-hati untuk menghindari cedera tambahan, ya.
3. Konsumsi Cairan dan Elektrolit
Setelah mengalami kram, penting untuk menggantikan cairan yang hilang selama bermain futsal.
Minum air dalam jumlah yang cukup dapat membantu menghindari dehidrasi yang bisa menjadi pemicu kram.
Selain itu, konsumsi minuman elektrolit juga dapat bermanfaat, terutama jika kram disebabkan oleh kehilangan elektrolit yang signifikan.
Minuman elektrolit mengandung zat-zat seperti natrium, kalium, dan magnesium, yang diperlukan untuk fungsi otot yang optimal.
Tapi ingat, hindari minuman elektrolit dengan tambahan gula berlebihan, karena dapat membuat tubuh tidak nyaman.
4. Kompres Dingin atau Panas
Kram juga bisa diatasi dengan memberikan kompres dingin atau panas.
Kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan, sementara kompres panas dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan otot.
Baca Juga: 7 Olahraga yang Bisa Membantu Menambah Tinggi Badan, Salah Satunya Lompat Tali
Jika kram disertai dengan pembengkakan atau rasa sakit yang hebat, maka gunakan kompres dingin.
Untuk mengompres gunakan kantong es yang dibungkus handuk tipis sehingga dapat membantu meredakan gejala.
Sedangkan, kompres panas dengan menggunakan botol air panas atau kain hangat dapat memberikan rasa nyaman dan mempromosikan perasaan rileks.
5. Konsumsi Suplemen dan Makanan Bergizi
Beberapa suplemen dan makanan bergizi dapat membantu mempercepat proses pemulihan setelah mengalami kram.
Suplemen dengan kandungan magnesium, kalsium, dan vitamin D, misalnya, dapat membantu mengatasi kejang otot.
Selain itu, teman-teman juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung potassium, seperti pisang, yang bisa membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit.
Nah, itu lima cara sederhana yang bisa membantu mengatasi kram setelah bermain futsal.
Artikel ini dibuat dengan bantuan Ai dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa saja penyebab kram? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR