Maka dari itu, energi alternatif juga disebut teknologi ramah lingkungan.
Kelebihan energi alternatif yaitu sumber energinya diperoleh dari alam sehingga tidak dapat habis, dan dinilai lebih ramah lingkungan jika dibandingkan energi fosil.
Lalu, apa saja jenis alat-alat di sekitar yang merupakan teknologi energi alternatif?
Kincir angin adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik, yang biasanya digunakan masyarakat sekitar pulau-pulau kecil.
Pada sebuah kincir angin, terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya, contohnya baling-baling dan generator.
Cara kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin akan memutar turbin atau kincir angin.
Putaran turbin ini memengaruhi putaran rotor pada generator yang berada di belakang turbin. Setelah melewati proses perputaran rotor inilah, energi listrik dapat dihasilkan.
Kincir air adalah salah satu alat yang digunakan sebagai pembangkit listrik.
Berbeda dengan kincir angin yang ditemukan di daerah dengan tiupan angin kencang, kincir air ditemukan di daerah dengan aliran air atau sungai yang deras.
Cara kerja alat ini adalah dengan berputar dan memanfaatkan energi kinetik dari derasnya aliran air.
Kemudian derasnya air mengenai bilah atau sudu pada kincir, sehingga sudut kincir yang terkena aliran air akan bergerak menggerakkan kincir yang berputar pada porosnya.
Baca Juga: Cara Mencegah Terjadinya Cedera dalam Olahraga, Materi Penjasorkes Kelas 4 SD
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR