Bobo.id - Ketika kita melihat ke langit saat cuaca cerah, pasti akan tampak awan yang bentuknya unik dan indah.
Awan merupakan salah satu fenomena alam yang bisa memengaruhi cuaca di suatu wilayah.
National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), mendefinisikan awan sebagai kumpulan partikel kecil air dan/atau es yang terlihat dan terbentuk ketika uap air mengembun di atmosfer.
Letak awan bisa berada sangat tinggi dengan bentuk menggumpal, namun juga ada yang mendatar dan tipis.
Meski mengapung di udara dan tampak seperti gumpalan kapas, faktanya awan dapat memiliki berat mencapai puluhan juta ton, lo.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mengenal jenis-jenis awan yang dikategorikan oleh NOAA.
Ada apa saja jenisnya? Yuk, cari tahu!
Jenis Inti Awan
Menurut Essay of the Modifications of Clouds (1803), Luke Howard membagi awan menjadi tiga kategori, yakni cirrus, cumulus, dan stratus, ditambah tipe khusus bernama nimbus.
Awan cirrus diambil dari bahasa Latin "cirro" yang berarti rambung keriting.
Awan cumulus atau "cumulo" merupakan awan terpisah yang terlihat seperti bola kapas berbulu putih, dengan garis-garis tajam.
Baca Juga: Fenomena Alam Pantai Cavendish di Kanada yang Punya Pasir Merah, Kenapa Bisa Begitu?
Awan stratus atau "strato" berarti lapisan, tersebar luas dan lebar yang penampilannya tampak seperti selimut.
Terakhir, awan nimbus atau "nimbo" merupakan gabungan antara cirrus, cumulus, dan stratus. Sebagian besar curah hujan terjadi dari awan berbentuk nimbus ini.
10 Bentuk Awan
Berdasarkan World Meteorological Organization (WMO) yang membuat International Cloud Atlas, ada sepuluh jenis awan dasar di langit berdasarkan ketinggiannya.
Berikut ini di antaranya.
1. Awan Cirrus
Awan cirrus (Ci) merupakan awan terpisah yang termasuk ke dalam kategori awan tinggi. Bentuknya tampak berserat dan berkilau.
Awan ini akan menjadi kuning atau merah ketika matahari terbit dan terbenam.
2. Awan Cirrocumulus
Awan cirrocumulus (Cc) merupakan awan yang tipis dan putih, tampak seperti lembaran atau lapisan tidak rata.
Awan ini termasuk ke dalam kategori awan tinggi.
Baca Juga: Alaska Rentan terhadap Fenomena Gempa dan Tsunami, Apa Alasannya?
3. Awan Cirrostratus
Awan cirrostratus (Cs) adalah awan transparan yang penampilannya seperti rambut berserat putih dan halus, luas dan dapat menutupi seluruh langit.
Pada siang hari, ketika matahari berada di posisi tinggi, awan ini tidak dapat menutupi bayangan benda-benda. Termasuk ke dalam kategori awan tinggi.
4. Awan Altocumulus
Awan altocumulus (Ac) termasuk kategori awan dengan ketinggian tingkat menengah.
Awan ini berbentuk bercak, lembaran, atau berlapis dengan warna putih dan abu-abu. Sering kali, altocumulus akan muncul berdampingan dengan jenis awan lainnya.
5. Awan Altostratus
Awan altostratus (As) merupakan awan lembaran warna abu-abu atau kebiruan yang tipis, termasuk kategori awan dengan ketinggian tingkat menengah.
6. Awan Nimbostratus
Awan nimbostratus (Ns) adalah lapisan awan warna abu-abu tua yang tersebar akibat turunnya hujan atau salju.
Termasuk kategori awan dengan ketinggian tingkat menengah, awan ini memiliki ketebalan yang bisa menutupi sinar matahari.
Baca Juga: Ilmuwan Pertama Kali Melihat Aurora di Matahari, Bagaimana Bentuknya?
7. Awan Cumulus
Awan cumulus (Cu) termasuk kategori awan dengan ketinggian rendah. Bentuknya terpisah, padat, dan tampak seperti gundukan atau menyerupai kembang kol.
Ini adalah jenis awan yang sering kita lihat sehari-hari. Warnanya putih cemerlang dengan dasar yang tampak lebih gelap.
8. Awan Stratocumulus
Awan stratocumulus (Sc) merupakan awan bercak, lembaran, atau berlapis dengan warna abu-abu yang tampak seperti sarang lebah.
9. Awan Stratus
Awan stratus (St) adalah lapisan awan yang umumnya berwarna abu-abu yang tebal dan dapat menghasilkan gerimis, prisma es, atau butiran salju.
10. Awan Cumulonimbus
Awan cumulonimbus (Cb) dikenal sebagai awan badai petir, dengan bentuk pipih, berserat, licin, tetapi tebal dan padat seperti gunung.
Pada bagian dasar awan ini biasanya terdapat warna yang sangat gelap, dapat menghasilkan hujan es dan angin puting beliung.
----
Kuis! |
Apa itu awan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | NOAA |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR