Bobo.id - Di tata surya, ada delapan planet. Mulai dari Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, hingga Neptunus.
Ada juga planet kerdil di tata surya yang ukurannya lebih kecil dari planet. Misalnya Pluto dan Ceres.
Bahkan, di luar tata surya juga ada planet! Bersumber dari Live Science, ada 5.502 planet yang sudah teridentifikasi.
Dari banyaknya jumlah planet di alam semesta, ada satu hal yang jadi persamaannya. Apa itu?
Yap, dari banyaknya planet di alam semesta, semuanya terlihat punya bentuk yang sama, bulat.
Hmm, kenapa ya planet di alam semesta bentuknya bulat, bukan kotak atau segitiga? Simak, yuk!
Dipengaruhi Oleh Gravitasi
Bersumber dari laman resmi NASA, sebuah planet berbentuk bulat karena adanya pengaruh gravitasi.
Gravitasi planet menarik semua sisi secara merata. Ia menarik dari pusat ke tepi seperti jari-jari roda.
Hal inilah yang kemudian membuat bentuk keseluruhan planet menjadi lingkaran tiga dimensi.
Bersumber dari Kompas.com, planet terbentuk saat materi di antariksa bertabrakan dan menggumpal.
Baca Juga: Beberapa Planet Ekstrasurya Mengalami Penyusutan, Apa Penyebabnya?
Setelah beberapa saat, materi itu memiliki cukup bahan untuk mendapat jumlah gravitasi yang cukup.
Gravitasi itu menjadi kekuatan yang menyatukan banyak materi menjadi satu kesatuan di ruang angkasa.
Saat ukurannya sudah cukup besar, ia akan membersihkan benda yang ada di sekitar jalur orbitnya.
Planet juga menggunakan gravitasi untuk menangkap benda lain di sekitarnya sampai makin besar.
Tarikan dari gaya gravitasi ini kemudian akan menarik benda-benda secara merata dari semua sisi planet.
Benda-benda pembentuk planet akan ditarik dari pusat atau bagian inti menuju bagian tepi planet.
Dengan tarikan gravitasi inilah, maka akan membentuk planet menjadi berbentuk bola atau bulat.
Tidak Semua Planet Bulat Sempurna
Meskipun semua planet terlihat berbentuk bulat, tapi tidak semua planet berbentuk bulat sempurna, lo.
Ada planet yang berbentuk bulat sempurna, tetapi ada juga yang lebih tebal di salah satu bagian.
Merkurius dan Venus adalah planet yang paling bulat dengan bentuk hampir sempurna. Mirip kelereng!
Baca Juga: Bukan Jingga, Matahari Terbenam di Mars Berwarna Biru, Apa Penyebabnya?
Tapi, Saturnus dan Jupiter sedikit lebih tebal di bagian tengahnya. Artinya, planet itu tidak bulat sempurna.
Planet itu lebih mirip seperti bola basket yang ditekan saat seseorang sedang duduk di atasnya.
Ini terjadi karena saat planet berputar saat terbentuk, bagian tepian bergerak lebih cepat dari tengahnya.
Sementara itu, planet Mars tidak bulat sempurna. Tetapi masih lebih bulat dibandingkan Saturnus dan Jupiter.
Lalu bagaimana dengan planet Bumi? Ada yang bilang kalau bentuk Bumi juga sama seperti Mars, lo.
Bumi Tidak Bulat Sempurna
Bentuk Bumi memang terlihat seperti bola. Padahal, bentuknya justru sedikit lonjong seperti telur.
Bentuk lonjongnya memang hanya sedikit. Jadi, tak heran Bumi masih terlihat bulat sempurna.
Rotasi Bumi menciptakan gaya sentrifugal yang membuat bentuk Bumi lebih lebar di garis khatulistiwa dari Kutub.
Bersumber dari Kompas.com, perbedaan luas ini sekitar 21.336 meter lebih lebar daripada di wilayah kutub.
Nah, itulah penjelasan mengapa planet di alam semesta bentuknya bulat. Semoga bisa bermanfaat, ya!
Baca Juga: Bumi Termasuk ke dalam Kelompok Planet Terestrial, Apa itu? Ini Faktanya
----
Kuis! |
Ada berapa planet ekstrasurya yang sudah diidentifikasi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR