Bobo.id - Saat musim hujan datang, bukan hanya batuk pilek yang bisa menyerang kita, tapi juga beragam penyakit lain.
Masalah pada kulit adalah salah satu penyakit yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari kita.
Kelembapan yang tinggi selama musim hujan adalah tempat yang tepat untuk berbagai jenis gangguan pada kulit muncul.
Kali ini, teman-teman akan dikenalkan pada beberapa jenis penyakit kulit, agar tetap waspada selama musim hujan nanti.
Jenis Penyakit Kulit di Musim Hujan
1. Dermatitis Seboroik
Dermatitis seboroik adalah kondisi kulit yang umum terjadi selama musim hujan.
Kelembaban tinggi selama musim hujan menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan jamur Malassezia.
Jenis jamur ini adalah yang sering menyebabkan iritasi pada kulit, yang buat tidak nyaman.
Gejala dari penyakit kulit ini termasuk kulit kemerahan, bersisik, dan terkadang disertai rasa gatal.
Untuk mencegah dermatitis seboroik, penting untuk menjaga kebersihan kulit dan rambut serta menggunakan sampo anti-jamur secara teratur.
Baca Juga: Sering Tak Disadari, Kenali 5 Tanda Diabetes yang Bisa Muncul di Mulut
2. Eksim (Dermatitis Atopik)
Eksim atau dermatitis atopik adalah penyakit kulit kronis yang dapat memburuk selama musim hujan.
Paparan air hujan dan kelembaban tinggi dapat menyebabkan kulit kering dan gatal pada orang dengan masalah eksim.
Agar mengurangi risiko gatal dan kulit kering yang mengganggu, teman-teman dengan masalah eksim harus menghindari mandi dengan air hangat terlalu lama.
Selain itu, penting juga untuk selalu menggunakan pelembap secara teratur dan menggunakan pakaian yang lembut serta tidak terpapar dengan bahan kimia.
3. Infeksi Jamur Kulit
Seperti disebut sebelumnya, selama musim hujan tingkat kelembapan sangat tinggi dan bisa memicu munculnya jamur.
Jamur pun juga bisa muncul di tubuh kita, khususnya daerah kulit hingga terjadi infeksi jamur kulit.
Infeksi ini umumnya terjadi di area tubuh yang lembap, seperti lipatan kulit hingga kuku.
Bila ingin mencegah infeksi jamur muncul, teman-teman harus selalu menjaga kebersihan tubuh.
Seperti mengeringkan tubuh dengan baik setelah mandi hingga menghindari pemakaian pakaian yang terlalu ketat.
Baca Juga: Benarkah Anak-Anak Bisa Terkena Penyakit Diabetes? Ini Faktanya
4. Impetigo
Impetigo adalah infeksi kulit bakteri yang lebih sering terjadi selama musim hujan.
Bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes dapat masuk ke dalam luka kecil pada kulit atau lecet, yang kemudian menyebabkan infeksi.
Gejala impetigo adalah munculnya bercak merah yang berkembang menjadi lepuh dan berisi cairan.
Bila ingin mencegah impetigo, penting untuk menjaga kebersihan kulit, menghindari berbagi handuk atau barang pribadi, dan merawat luka atau lecet dengan baik.
5. Urtikaria (Biduran)
Urtikaria, atau yang lebih dikenal sebagai biduran, adalah kondisi kulit yang dapat memburuk selama musim hujan.
Paparan air hujan dingin atau perubahan suhu yang drastis dapat menjadi pemicu biduran.
Gejala biduran adalah munculnya bercak merah yang gatal dan terkadang disertai pembengkakan.
Jika ingin mencegah urtikaria, hindari paparan terhadap pemicu yang diketahui, seperti dingin dan kelembaban berlebih.
Nah, itu lima penyakit kulit yang umum muncul selama musim hujan karena tingkat kelembapan yang tinggi.
Baca Juga: Kenapa Kita Perlu Memotong Kuku Secara Rutin? Ini Penjelasannya
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa penyebab penyakit kulit muncul di musim hujan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR