Dalam lompat tinggi, pendekatan lari disebut the approach run yang harus diperhatikan sebelum melakukan lompatan.
Atlet menggunakan pendekatan lari sekitar tiga sampai lima langkah pertama mengarah pada garis lurus 90 derajat ke palang.
Sementara empat sampai lima langkah terakhir membelok dalam kurva.
Setelah melakukan pendekatan lari, atlet harus melakukan lepas landas.
Caranya dengan mendorong kaki lepas landas dan bersiap untuk putaran yang dibantu dengan kaki, pinggul, dan bahu.
Setelah melakukan lepas landas, atlet harus melakukan drive, dengan cara melemaskan tubuh untuk berkonsentrasi pada posisi melayang dan berotasi.
Atlet dapat melakukan teknik ini dengan mengangkat kaki bebas setinggi kaki lepas landas, agar mencapai posisi tubuh yang horizontal dengan punggung menghadap palang.
Teknik berikutnya yaitu melengkung, atau memosisikan punggung dan bahu ke belakang, serta mengangkat tumit hingga paha.
Pada saat melakukan teknik ini, atlet harus membentuk lengkung agar pinggulnya naik melewati mistar.
Teknik dasar terakhir pada lompat tinggi adalah teknik mendarat.
Ketika pinggul atlet sudah melewati palang atau mistar, maka atlet harus melemaskan pinggulnya, mengangkat dada dan kaki secara bersamaan.
Baca Juga: Kapan Pemain Melakukan Tendangan Penalti dalam Sepak Bola? Materi Kelas 6 SD
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR