Tujuan tumbuhan melakukan adaptasi adalah untuk melindungi diri, menyesuaikan diri dengan habitat, mencari makanan, dan bertahan hidup.
Berikut ini beberapa contoh tumbuhan yang mengalami adaptasi morfologi, beserta penjelasannya.
Kaktus dikenal sebagai tumbuhan xerofit, yang dapat hidup di tempat kering dan memiliki sedikit kandungan air.
Tumbuhan berduri ini melakukan adaptasi morfologi untuk bertahan di habitat kering, dengan daun berukuran kecil dan duri di seluruh bagian tumbuhan.
Daun berukuran kecil bertujuan untuk memperkecil proses penguapan, sehingga air yang dikeluarkan dari tubuh hanya sedikit.
Kaktus yang hidup di tempat kering dan gersang, harus menjaga persediaan air agar tidak kekurangan.
Persediaan air tersebut dijaga dengan lapisan lilin dan duri agar tidak mudah menguap ketika terkena sinar matahari.
Bunga teratai termasuk tumbuhan hidrofit, yang hidup di daerah dengan banyak air atau habitat perairan.
Kebalikan dari kaktus, teratai menyesuaikan bentuk tubuhnya untuk mencegah terlalu banyak air yang masuk ke dalam tubuhnya.
Maka dari itu, teratai memiliki daun yang lebar dan tipis untuk mempercepat penguapan, dan daun berongga untuk membatasi penyerapan air.
Selain itu, batang berongga yang dimiliki teratai berguna untuk menampung udara agar dapat mengapung di permukaan air.
Baca Juga: Apa Saja Tindakan Manusia yang Menyebabkan Terjadinya Perubahan Lingkungan?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR