Global boiling merupakan keadaan saat terjadinya kenaikan suhu rata-rata pada atmosfer, lautan, dan daratan yang ekstrem karena dampak perubahan iklim.
Efek dari global boiling seperti mencairnya es di kutub, kenaikan muka air laut hingga kebakaran hutan.
Akibat terjadinya global boiling ini, maka diadakanlah Webinar The Importance of Energy Transition for Children and Young People.
Tujuannya agar anak-anak muda memiliki peran untuk memastikan pembangunan berkelanjutan dapat berjalan di tengah tantangan perubahan iklim.
Anak-anak muda diharapkan mengedepankan penggunaan sumber daya yang lebih ramah lingkungan dan memerhatikan kelestarian lingkungan.
Tahukah teman-teman? Perubahan iklim tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia dan dampaknya berbeda-beda.
"Setiap individu khususnya anak-anak dan orang muda dapat terlibat untuk melakukan langkah konkret dalam mitigasi krisis iklim. Salah satu langkah utama adalah mengubah kebiasaan sehari-hari, mulai dari penggunaan listrik dan freon yang lebih bijak," kata Kak Farah Vianda dalam webinar ini.
Dengan langkah sederhana ini, anak muda dapat menciptakan dampak positif yang signifikan dalam mitigasi krisis iklim,” tambah Kak Farah.
Kak Farah juga menyebutkan beberapa dampak dari perubahan Iklim yang terjadi di dunia, seperti:
Baca Juga: Apa Hubungan antara Bahan Bakar Fosil dan Global Warming? Ini Penjelasannya
PROMOTED CONTENT
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR