Bobo.id - Pada materi IPAS kelas 5 SD, kita akan belajar tentang kekayaan hayati yang ada di negara Indonesia.
Dengan letak dan geografisnya, Indonesia menjadi negara yang memiliki banyak kekayaan hayati.
Keanekaragaman hayati adalah kondisi ketika suatu ekosistem memiliki cukup banyak jenis makhluk hidup.
Kondisi ini menghasilkan banyak sekali fauna dan flora yang ada di Indonesia. Bahkan, ada yang langka.
Selain membuat Indonesia jadi unik, keanekaragaman hayati juga bisa memenuhi kebutuhan manusia, lo.
Oleh karena itu, kita sebagai manusia, harus turut serta aktif untuk menjaga kekayaat hayati di Indonesia.
Di halaman 175, ada pertanyaan: apa upaya yang bisa kalian lakukan untuk menjaga kekayaan hayati ini?
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Sistem tebang pilih atau high grading adalah istilah untuk mempertahankan kekayaan hayati di Indonesia.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menentukan batasan pohon yang ditebang untuk dimanfaatkan.
Jadi, pohon yang ditebang sebaiknya dipilih dengan menentukan diameter. Ada ketentuan yang harus dipatuhi.
Baca Juga: Apa Manfaat Memiliki Keanekaragaman Hayati? Materi IPAS Kelas 5 SD
Bisa juga memilih pohon yang usianya sudah tua untuk ditebang, bukan pohon yang usianya masih muda.
Sistem tebang pilih ini bertujuan agar pohon tidak berkurang cepat. Dengan begitu, hutan tetap terjaga.
Setelah menebang pohon, maka reboisasi atau penanaman kembali diperlukan untuk menghijaukan kembali hutan.
Tentu saja, hal ini bermanfaat agar hutan tidak gundul dan bisa memberikan banyak manfaat untuk Bumi.
Tak hanya bagi hewan saja, hutan juga bermanfaat bagi manusia karena menyimpan cadangan air.
Hutan juga bermanfaat sebagai penghasil oksigen bagi makhluk hidup, penghasil pangan, dan obat.
Tanpa pohon dan hutan, keseimbangan ekosistem akan terganggu dan menyebabkan perubahan iklim.
Pelestarian dan perlindungan alam adalah suatu upaya untuk menjaga kekayaan hayati flora fauna.
Ada dua pelestarian alam yang bisa dilakukan, yakni pelestarian ex situ dan pelestarian in situ. Apa itu?
Ex situ adalah usaha pelestarian hayati yang dilakukan di luar habitat aslinya. Contohnya kebun binatang.
In situ adalah usaha pelestarian alam yang dilakukan dalam habitat aslinya. Contohnya taman nasional.
Baca Juga: Pengaruh Geografis Indonesia Terhadap Keanekaragaman Hayati, Materi Kelas 5 SD
Selain itu, perlu juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang perlindungan flora dan fauna.
Upaya selanjutnya yang bisa dilakukan untuk menjaga kekayaan hayati adalah dengan pengendalian hama.
Pengendalian hama bertujuan agar kebutuhan pangan terpenuhi dan menghindari tersebarnya penyakit.
Caranya adalah bisa dilakukan dengan bahan kimia seperti insektisida atau cara alami dengan manfaatkan ular.
Pengendalian hama ini penting dilakukan pada lahan pertanian agar para petani tidak mengalami gagal panen.
Sebelum membangun sesuatu, pihak-pihak yang terlibat di dalamnya harus melakukan AMDAL. Apa itu?
Analisis danpak lingkungan (AMDAL) dilakukan untuk memprediksi pengaruh terhadap lingkungan sekitarnya.
Hal ini dilakukan agar pembangunan yang akan dilaksanakan itu tidak merusak kelestarian lingkungan hidup.
Kalau memang harus ada kelestarian yang dikorbankan, maka harus ada solusi atas konsekuensi yang dihadapi.
Melakukan AMDAL ini merupakan salah satu cara baik untuk tetap menjaga dan melestarikan kekayaan hayati.
Nah, itulah upaya yang bisa kita lakukan untuk menjaga kekayaan hayati. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga: Contoh Sumber Daya Alam Non Hayati Unggulan dari Negara-Negara ASEAN
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com,Grid Kids |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR