Bobo.id - Pada materi IPAS kelas 5 SD, kita akan belajar tentang manfaat memiliki keanekaragaman hayati.
Seperti kita tahu, Indonesia merupakan negara yang sering disebut sebagai negara maritim dan agraris.
Kondisi geografis ini ini membuat Indonesia kaya akan keanekaragaman hayatinya. Memangnya apa itu?
Ini adalah istilah yang menunjukkan beragamnya isi dalam suatu ekosistem, misalnya flora fauna.
Keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia ini dipengaruhi oleh kondisi geografis, antara lain:
Nah, keanekaragaman hayati di Indonesia ini memberikan banyak manfaat bagi kehidupan, lo.
Di buku IPAS kelas 5 SD halaman 170, ada sebuah pertanyaan: apa manfaat memiliki keanekaragaman hayati?
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia menyediakan tanaman, ternak, dan spesies lain untuk dimakan.
Ini karena sebenarnya semua jenis makanan yang kita makan berbahan dasar dari keanekaragaman hayati.
Baca Juga: Pengaruh Geografis Indonesia Terhadap Keanekaragaman Hayati, Materi Kelas 5 SD
Tanpa adanya keanekaragaman hayati, maka manusia dan hewan bisa kekurangan nutrisi dan kelaparan.
Selama keanekaragaman hayati terjaga, manusia memiliki ketahanan pangan dan terhindar dari kelaparan.
Bersumber dari Sciencing, ada sekitar 50 ribu-70 ribu spesies tumbuhan yang digunakan sebagai bahan obat, lo.
Tumbuhan ini bisa digunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional dan juga bahan obat modern.
Ini artinya, keanekaragaman hayati bermanfaat untuk menyediakan bahan baku pembuatan obat.
Jika bahan obat tersedia melimpah, maka masyarakat bisa mendapatkan jaminan kesehatan yang baik.
Tahukah teman-teman? Ternyata keanekaragaman hayati bisa menjaga kualitas air dengan memurnikan air, lo.
Banyaknya tumbuhan juga bantu penyerapan air sehingga tanah bisa menyimpan banyak air bersih.
Tanpa adanya keanekaragaman hayati, maka kualitas air yang digunakan oleh makhluk hidup bisa menurun.
Bahkan, persediaan air bersih akan ikut turun. Jika ini terjadi, maka bisa mengakibatkan krisis air bersih.
Siapa sangka, ternyata keanekaragaman hayati juga bisa menggerakan roda ekonomi masyarakat, lo.
Baca Juga: Menjawab Soal Tentang Letak Geografis Indonesia, Materi Kelas 5 SD
Yap, ini karena keanekaragaman hayati bisa memunculkan berbagai jenis mata pencaharian di masyarakat.
Misalnya, nelayan, petani, peternak, petani tambak, perajin sutra, peneliti hayati, peracik obat, dan lainnya.
Banyaknya mata pencaharian di tengah masyarakat secara tak langsung bisa meningkatkan kesejahteraan.
Bersumber dari Kompas.com, keanekaragaman hayati juga bisa dijadikan sumber ilmu pengetahuan, lo.
Ini karena keanekaragaman hayati pada suatu ekosistem bisa diteliti oleh sejumlah atau para peneliti.
Hasil penelitian ini bisa melahirkan banyak pengetahuan yang bisa diaplikasikan jadi teknologi.
Misalnya, ada banyak teknologi yang kita gunakan sekarang yang terinspirasi dari hewan dan tumbuhan.
Manfaat memiliki keanekaragaman hayati yang paling penting adalah bisa menyeimbangkan ekosistem.
Yap, setiap spesies dalam keanekaragaman hayati memainkan peran yang sangat penting di ekosistem.
Kalau ada spesies yang hilang, maka ekosistem terganggu, dan berakibat pada semua makhluk hidup.
Nah, itulah manfaat memiliki keanekaragaman hayati. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
Baca Juga: Dampak Negatif Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim, Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Mengapa Indonesia memiliki keanekaragaman hayati? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR