Bobo.id - Tiga hari lagi, tepatnya pada tanggal 28 November mendatang, kita akan memperingati Hari Dongeng Nasional.
Dongeng adalah cerita penuh khayalan yang sifatnya menghibur dan mendidik. Apa kamu suka baca dongeng?
Dongeng bisa memberikan banyak manfaat. Mulai dari meningkatkan kemampuan otak sampai melatih empati.
Di Indonesia, dongeng disebarluaskan oleh Drs. Suyadi atau Pak Raden. Beliau punya kecintaan pada dunia anak.
Nah, Hari Dongeng Nasional ditetapkan untuk menghargai kecintaan Pak Raden pada dunia dongeng anak-anak.
Untuk itulah Hari Dongeng Nasional diperingati setiap tanggal 28 November yang bertepatan dengan hari lahirnya.
Sampai sekarang, Hari Dongeng Nasional terus dirayakan. Bahkan, tiap daerah punya acara dongeng yang seru.
Salah satunya Pagelaran Dongeng Jogja 2023 yang diadakan Rumah Dongeng Mentari (RDM). Intip keseruannya, yuk!
Pagelaran Dongeng Jogja 2023
Tiap tahunnya, Rumah Dongeng Mentari selalu mengadakan kegiatan tahunan, yakni Pagelaran Dongeng Jogja.
Tiap tahun, ada banyak penutur dihadirkan untuk bercerita di alam terbuka bersama anak dan orang tua.
Baca Juga: Hari Dongeng Sedunia, Komunitas Ayo Dongeng Indonesia Tampilkan Banyak Dongeng Seru
Untuk tahun ini, tema yang diangkat adalah "Cerita Agawe Santoso", yang artinya cerita bisa membuat sentosa.
Kalau biasanya kita mendengar dongeng ketika akan tidur di rumah atau membaca di sekolah, kegiatan ini berbeda.
Pagelaran Dongeng Jogja menghadirkan pengalaman baru mendengarkan dongeng di alam yang terbuka.
Dengan begitu, penonton bisa lebih teringat dan menjadikannya memori baik untuk disampaikan ke teman lain.
Selain itu, kegiatan di alam akan mengenalkan anak-anak pada lingkungan agar kita bisa semakin mencintai alam.
Keseruan Pagelaran Dongeng Jogja
Di Pagelaran Dongeng Jogja tahun ini ada yang spesial. Sebab, ada penutur dari India, Singapura, dan Rusia, lo.
Penturnya antara lain ada Priyanka Chaterjee dari India, Roger Jenkins dari Singapura, dan Alla Labedeva dari Rusia.
Ada juga penutur dari Indonesia seperti Kak Ojan, Rona Mentari, Kak Awe, Kak Kiki, Kak Ana, dan Taqarrabie.
Untuk melengkapi penampilan dongeng ini, dihadirkan pula Bagong Soebarjo yang menampilkan tembang jawa.
Menariknya, tidak hanya mendengarkan dongeng, di sini penonton juga diajak untuk meminimalkan sampah.
Baca Juga: Rayakan Hari Dongeng Nasional, Intip Serunya Festival Dongeng Internasional Indonesia 2022, yuk!
Ini diwujudkan dengan menyediakan air isi ulang dan menyarankan penonton bawa botol air minum dari rumah.
Rumah Dongeng Mentari berharap, kegiatan ini bisa membuat kebiasaan mendongeng tetap ada di masyarakat.
Walaupun teknologi makin canggih dan berkembang, mendongeng atau bertutur bisa tetap bertahan dan dilakukan.
Selain itu, RDM juga berharap bahwa kegiatan bertutur ini kerap hadir mulai lingkup kecil, seperti keluarga.
Untuk memperingati Hari Dongeng Nasional tahun ini, yuk mulai hadirkan lagi kebiasaan mendongeng di rumah!
----
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penjelasan Lengkap Sifat Stratifikasi Sosial: Starfikasi Sosial Terbuka, Tertutup, dan Campuran
| Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
| Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR