Bobo.id - Agar halaman rumah atau ruangan jadi lebih cantik, maka banyak orang akan menanam tanaman.
Misalnya, tanaman hias yang diletakkan di ruang tamu atau tanaman buah yang untuk ditanam di halaman.
Sayangnya, jika tak diperhatikan, tanaman bisa terserang hama tanaman. Salah satunya adalah kutu putih.
Ia bisa muncul karena nutrisi tanaman kurang, predator alami kurang, hingga kurangnya perawatan tanaman.
Tidak hanya tumbuh sebagai hama yang makan getah, ternyata kutu putih juga bisa jadi penular virus, lo.
Kutu putih bisa ditemukan di bagian manapun, tapi lebih banyak muncul di bawah daun, batang, dan kuncup bunga.
Hama ini bisa bikin daun menguning dan bunga rontok. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Simak, yuk!
1. Semprotkan Air Sabun
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk membasmi kutu putih adalah dengan cara semprotkan air sabun.
Kita bisa mencampurkan satu hingga dua sendok teh sabun lembut dengan air dan semprotkan ke tanaman.
Sabun diketahui bisa bantu melarutkan kutu putih dan mencegah penyebaran kutu putih pada tanaman.
Baca Juga: Perlu Diwaspadai, Ini 5 Penyebab Munculnya Hama Kutu Putih Pada Tanaman
Teman-teman bisa melakukan penyemprotan di pagi atau sore hari untuk menghindari risiko buruk.
2. Pemanfaatan Air Jeruk Nipis
Tak hanya digunakan untuk pelengkap masakan, ternyata jeruk nipis juga bisa hilangkan kutu putih, lo.
Caranya, campurkan air jeruk nipis dengan jumlah air yang sama dan semprotkan pada tanaman yang terinfeksi.
Jeruk nipis tidak hanya bantu membunuh kutu putih tapi juga memberikan aroma segar. Untuk apa, Bo?
Aroma segar yang dihasilkan jeruk nipis itu bisa menjadi penghalang alami untuk hama lainnya, teman-teman.
3. Menggunakan Minyak Nimba
Bersumber dari Kompas.com, minyak nimba atau neem oil bisa digunakan untuk membasmi kutu putih di tanaman.
Campurkan setengah sendok makan minyak nimba, satu sendok makan sabun cair, dan satu liter air hangat.
Tuangkan larutan ke dalam botol dan semprotkan langsung pada kutu putih yang menempel pada tanaman.
Secara bertahap, tanaman ini bisa membasmi kutu putih, segala jenis hama, atau pertumbuhan jamur lain.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 5 Cara untuk Membasmi Kutu Putih yang Menyerang Tanaman
Untuk hasil yang lebih baik, kita bisa menggunakan minyak nimba ini secara rutin untuk dioleskan ke tanaman, ya.
4. Larutan Bawang Putih
Untuk membasmi kutu putih tanaman, kita juga bisa membuat larutan khusus berbahan alami untuk basmi kutu putih.
Caranya dengan menghaluskan satu siung bawang putih, bawang bombay, dan satu cabai sampai jadi pasta.
Kemudian, kita bisa menambahkan satu liter air dan melarutkannya. O iya, diamkan selama satu jam, ya.
Setelah menunggu satu jam, kita bisa menyaringnya dan mencampur dengan satu sendok makan cuci piring.
Larutan ini bisa langsung teman-teman semprotkan pada hama kutu putih yang menempel pada tanaman.
5. Serangga Pemangsa
Serangga yang memakan hama kutu putih bisa berfungsi atau berperan sebagai 'penjaga' suatu tanaman, lo.
Jenis serangga seperti ladybug atau lacewing adalah salah satu cara alami dan mudah untuk kontrol populasi kutu putih.
Serangga ini secara alami akan memangsa kutu putih dan membantu menjaga ekosistem tetap seimbang.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Layu dan Mati, Ini 7 Hama pada Tanaman Timun dan Cara Mengatasinya
Kita juga bisa untuk melibatkan pemanfaatan tanaman yang menarik predator, seperti tumbuhan yang berbunga.
Nah, itulah cara mudah mengatasi hama kutu putih pada tanaman. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya!
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa penyebab kutu putih menempel pada tanaman? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR