Ketika kamu membayar barang yang kamu beli dengan uang yang sudah rusak, maka penjual tidak akan menerimanya.
Sebab, uang rusak dalam beberapa waktu tidak dapat lagi digunakan sebagai alat tukar, sehingga penjual akan merugi jika tetap menerimanya.
Pastikan uang yang kamu berikan pada penjual dalam kondisi baik dan masih bisa digunakan.
Uang juga harus bertahan dalam waktu lama setelah dikeluarkan oleh Bank Indonesia, atau tidak mengalami perubahan nilai dalam waktu lama.
Uang bisa mengalami perubahan nilai jika terjadi inflasi dan faktor lain dalam peredaran uang. Apa itu inflasi?
Menurut KBBI, inflasi adalah kemerosotan nilai uang (kertas) karena banyaknya dan cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barang.
Sedangkan menurut Bank Indonesia, inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Akibat adanya inflasi, nilai mata uang di suatu negara bisa lebih rendah daripada nilai mata uang negara lain.
Uang sebaiknya juga mudah dibawa ke mana saja, maka dari itu dibuatlah bentuk dan ukuran uang yang sesuai.
Uang kertas dibuat tipis dan tidak terlalu lebar, sedangkan uang logam tidak terlalu berat, agar dapat dibawa dengan mudah.
Syarat uang dapat dijadikan sebagai alat tukar adalah tidak mudah dipalsukan.
Baca Juga: Cara Menentukan Urutan Kebutuhan pada Setiap Orang, Materi Kelas 4 SD
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR