Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 5, kita akan membaca teks yang berjudul 'Alam dalam Tarian'.
Seperti kita tahu, Indonesia memiliki banyak sekali jenis tarian. Ada beberapa jenis tarian yang berkaitan dengan alam.
Alam tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Suku Mentawai yang tinggal di Pulau Nias, Sumatra Utara.
Selain menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar, ternyata alam bisa memberikan inspirasi seni.
Alam sebagai inspirasi seni dapat dilihat dari tarian tradisional mereka yang diberi nama Turuk Langgai.
Dalam tarian ini, penari akan menirukan aneka gerak hewan seperti unggas, kelinci, dan juga monyet.
Untuk semakin lengkapnya, kita baca teks berjudul 'Alam dalam Tarian' yang ada di buku halaman 88, yuk!
Setelah membaca teks 'Alam dalam Tarian', kita diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan di bawahnya.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Seperti tari tradisional lainnya, tari Turuk Langgai juga memiliki properti unik yang digunakan saat penampilan.
Baca Juga: Apakah yang Dimaksud dengan Properti dalam Seni Tari? Materi Kelas 5 SD
Berdasarkan bacaan 'Alam dalam Tarian', ada beberapa properti yang digunakan, antara lain:
Tiap properti punya fungsi dan peran sendiri. Manik digunakan sebagai pengikat di kepala penari (Sikerei).
Bulu unggas juga diletakkan di kepala. Selain itu, bulu unggas juga diletakkan di punggung belakang sebagai ekor.
Sementara itu, properti dedaunan yang dirangkai menjadi satu itu dipegang dengan kedua tangan penari.
Tak hanya tiga properti itu, para penari atau sikerei juga menggunakan berbagai motif kalung hiasan.
Jawaban:
Tarian Turuk Langgai terkenal dengan ciri khasnya menirukan berbagai gerakan hewan (monyet, kelinci, unggas).
Tarian Turuk Langgai ini akan ditarikan oleh beberapa sikerei yang dipimpin oleh seorang ahli pengobatan.
Dalam tarian ini ada alat musik yang digunakan untuk mengiringi tarian Tuddukat, sejenis gendang tradisional.
Tujuan Tari Turuk Langgai adalah supaya roh dalam tubuh orang sakit merasa terhibur sehingga tak meninggalkan tubuh itu.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Properti Tari? Materi Kelas 5 SD Tema 4
Sebab masyarakat Mentawai percaya, kalau roh gaib pergi dari tubuh pasien, maka orang itu akan meninggal.
Tujuan lain dari tarian ini adalah sebagai sarana untuk menyampaikan nilai-nilai luhur kepada masyarakat.
Nilai-nilai luhur ini seperti nilai persatuan, kemakmuran, cinta kasih, dan juga perdamaian antar suku.
Jawaban:
Gerak Tari Turuk Langgai diiringi Tuddukat, alat musik pukul sebagai penyampai pesan di suku Mentawai.
Ketika Tuddukat dipukul, maka sikerei akan menjinjitkan kakinya, kepala menengadah ke atas, badan bungkuk.
Sementara itu, tangannya yang memegang dedaunan yang sudah dirangkai mulai bergoyang sesuai musik.
Kakinya dihentakkan berirama hingga menghasilkan ritme teratur. Semua penari berputar dan saling mengejar.
Tarian ini juga diiringi Urai, suara nyanyian melengking. Urai akan terdengar sesekali keluar dari mulut sikerei.
Gerak Tari Turuk Langgai yang diadopsi dari gerakan hewan menggambarkan bagaimana hewan beraktivitas.
Misalnya, gerakan harimau menerkam mangsa, burung terbang menyusuri hutan, hingga kelinci yang melompat.
Nah, itulah alternatif untuk menjawab soal tentang Tari Turuk Langgai. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.
Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Disiapkan dalam Pelaksanaan Peragaan Karya Tari, Materi Kelas 5 SD Tema 2
----
| Kuis! |
| Dari mana asal Tari Turuk Langgai? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
| Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
| Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
| Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR