Bobo.id - Apakah teman-teman pernah melihat monyet babun di kebun binatang?
Babun yang merupakan salah satu jenis primata unik ini termasuk spesies monyet yang memiliki hidung berukuran besar.
Di alam liar, ada lima spesies babun yang diketahui, dan kelimanya memiliki hidung yang berukuran besar.
Lima spesies tersebut antara lain chacma, babun kuning, anubis, babun Guinea merah, dan babun hamadryas.
Tidak hanya memiliki hidung besar, ada beragam keunikan yang dimiliki babun. Apa saja, ya? Yuk, cari tahu!
Penampilan Fisik
Bersumber dari National Geographic, babun (Papio) adalah salah satu monyet terbesar di dunia.
Ukuran tubuh babun jantan bisa tumbuh sepanjang 50-100 sentimeter belum termasuk ekor, dan berat tubuh sekitar 14-37 kilogram.
Dengan tubuh sebesar ini, babun bisa memanjat pohon untuk menemukan tempat tidur dan mencari makanan.
Namun, mereka menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berada di tanah.
Sebagai hewan omnivora, babun memakan buah-buahan, rumput, biji-bijian, kulit kayu, akar-akaran, hingga daging hewan tertentu.
Baca Juga: Melata dengan Kecepatan 28 Km per Jam, Inilah Ular dengan Gerakan Tercepat di Dunia
Hewan yang dapat menjadi makanan babun antara lain burung, hewan pengerat, antelop, bahkan domba.
Habitat Asli Babun
Jika teman-teman ingin tahu di mana habitat asli babun, tempat itu adalah Arab atau Afrika.
Kita bisa menemukan sekelompok babun sering bermain di sekitar sabana, habitat semi kering, dan hutan tropis.
Namun, di Afrika, babun tidak bersahabat dengan petani, karena suka mengincar tanaman yang ditanam para petani.
Yap, babun yang hidup liar di Afrika sudah dianggap sebagai hama yang merusak.
Sementara itu, babun yang tinggal di sabana suka membentuk pasukan besar yang terdiri dari ratusan anggota.
Babun sabana mencakup empat spesies, yakni chacma, babun kuning, anubis, dan babun Guinea merah.
Pasukan babun sabana dipimpin oleh hewan jantan yang terkuat, dengan anggota yang setia kawan.
Ketika salah satu anggota mendapatkan bahaya, maka seluruh anggota pasukan akan merawat anggota tersebut dengan baik.
Sementara spesies babun hamadryas lebih banyak ditemukan di perbukitan sepanjang pantai Laut Merah di Afrika dan Arab.
Baca Juga: Terkenal Karena Sarangnya yang Mahal, Ini 5 Fakta Unik Burung Walet
Suka Berpelukan
Selain setia kawan, ternyata monyet babun punya cara unik untuk saling menghangatkan tubuh.
Bersumber dari a-z-animals.com, saat cuaca dingin, babun mengandalkan satu sama lain untuk mendapatkan kehangatan.
Di pegunungan Simeon di Etiopia, banyak pasukan babun gelada yang suka berpelukan untuk mengatasi suhu dingin.
Ini karena cuaca di pegunungan Etiopia termasuk ekstrem, bahkan disebut sebagai tempat dengan musim dingin setiap malam.
Babun gelada harus berkerumun dan saling memberi pelukan untuk melewati malam dan pagi hari yang sangat dingin.
----
Kuis! |
Apa nama ilmiah untuk monyet babun? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | national geographic,a-z-animals.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR