2. Penghias Pertama Kue Jahe
Meski kue jahe sudah dibentuk macam-macam, namun dulunya kue ini tidak pernah dihias warna-warni.
Nah, kebiasaan menghias kue jahe dengan warna-warni gula ini ternyata baru dilakukan Ratu Elizabeth I.
Saat itu, ratu meminta para pembuat kue di itana untuk membuat kue jahe yang bentuknya orang.
Ratu pun menghiasnya sedemikian rupa menyerupai tokoh terkenal yang mengunjungi istananya.
3. Jadi Simbol Keberuntungan
Selain memiliki bentuk yang unik, kue jahe juga jadi simbol keberuntungan bagi masyarakat Eropa, lo.
Kita harus meletakkan kue jahe itu di telapak tangan dan membuat sebuah permintaan di dalam hati.
Setelah selesai, kita bisa meletakkan kue jahe di atas meja atau piring dan barulah pukul dengan tangan.
Apabila kue jahe terbagi menjadi tiga bagian, maka dipercaya keinginan teman-teman akan terkabul.
Kepercayaan keberuntungan dalam kue jahe ini masih banyak diterapkan pada masyarakat negara Swedia.
Baca Juga: Awalnya Hanya Kue Madu Biasa, Ini Sejarah Singkat dan Resep Kue Jahe Khas Natal
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR