Bobo.id - Untuk bisa bertahan hidup dan lancar beraktivitas, manusia harus makan dan minum setiap harinya.
Makanan yang kita konsumsi setiap hari berguna sebagai sumber penghasil energi utama bagi tubuh kita, teman-teman.
Sementara itu, air juga harus dikonsumsi tubuh untuk mencegah dehidrasi yang bisa berbahaya.
Jika manusia tidak makan dan minum, maka bisa menyebabkan kematian karena tidak ada energinya.
Namun, ada yang bilang kalau manusia lebih bisa hidup tanpa makan daripada air. Benarkah begitu? Simak, yuk!
Tubuh Manusia Sebagian Besar Air
Selain menjadi pengangkut nutrisi bagi organ tubuh, air juga jadi komponen penting dalam tubuh manusia, lo.
Bayangkan saja, rata-rata kandungan air dalam tubuh manusia itu bisa mencapai sekitar 55-60 persen!
Jumlah ini bahkan bisa lebih tinggi pada adik bayi. Kandungan air pada adik bayi bisa mencapai 75 persen.
Meski begitu, ternyata kandungan air di tubuh manusia bisa berbeda-beda, lo. Ada faktor yang membedakan.
Faktor yang memengaruhi kadar air dalam tubuh adalah tempat tinggal, berat badan, usia, dan jenis kelamin.
Baca Juga: Cairan Tubuh Harus Tetap Terpenuhi Selama Puasa, Ini 3 Cara Memenuhinya
Perubahan jumlah cairan tubuh ini bisa terjadi karena pendarahan, luka bakar, dehidrasi, hingga diare.
Jika ada perubahan drastis terhadap kadar cairan dalam tubuh, maka tubuh kita akan alami gangguan.
Oleh karena itu, setiap harinya kita diharuskan untuk minum air cukup. Normalnya, 2 liter sehari.
Air Lebih Penting dari Makanan, Benarkah?
Seperti yang sudah Bobo sebut sebelumnya, tubuh manusia memang mengandung air 55-60 persen.
Ini artinya, berbagai cairan sangat penting untuk tubuh kita, baik dari air putih, susu, teh, atau minuman lain.
Yap, peran air memang sangat penting. Namun, bukan berarti makanan tidak penting bagi tubuh kita, ya.
Makanan yang kita konsumsi tetap penting untuk tubuh, fungsinya untuk memberi nutrisi bagi tubuh.
Minum air akan buat tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan bisa membuat organ tubuh bekerja baik.
Itulah sebabnya menjaga tubuh dengan minum air dibandingkan lebih penting dibandingkan dengan makanan.
Apabila tubuh kita tidak kemasukan makanan sama sekali, maka manusia bisa bertahan lebih dari tiga minggu.
Baca Juga: 5 Fungsi Penting Darah bagi Tubuh Manusia yang Harus Diketahui, Materi Kelas 5 SD Tema 4
Namun, jika tubuh kita tidak kemasukan air sama sekali, maka manusia hanya bisa bertahan 4-7 hari, lo.
Lalu, kenapa manusia bisa bertahan lebih lama tanpa makanan dibandingkan minuman atau cairan, ya?
Ini karena tubuh punya kemampuan mengatur proses metabolisme yang fungsinya untuk menghemat energi.
Proses metabolisme yang berfungsi menghemat energi ini terjadi dari perubahan fungsi kelenjar tiroid.
Dari perubahan fungsi kelenjar tiroid inilah manusia bisa bertahan meskipun tidak mengonsumsi makanan.
Tubuh akan berganti menjadi memiliki pola penggunaan energi yang lebih baik atau digunakan seperlunya saja.
Kemampuan Berbeda untuk Bertahan Tanpa Air
Meski manusia hanya mampu bertahan sampai 7 hari tanpa minum, kemampuan ini berbeda tiap orang.
Salah satu faktor yang membuatnya berbeda adalah suhu udara di sekitar kita berada saat kekurangan air.
Pada suhu normal atau suhu ruang, manusia bisa bertahan tanpa minum air selama kurang lebih 100 jam.
Namun jika sedang berada di tempat yang bersuhu lebih tinggi atau panas, maka waktunya akan lebih singkat.
Baca Juga: Bisa Bantu Seimbangkan Cairan Tubuh, Ini 5 Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Diare
Sebaliknya, kalau ada di tempat yang dingin, maka seseorang akan bisa lebih lama bertahan tanpa minum.
Alasannya karena di tempat yang suhunya dingin, kita akan lebih sedikit kehilangan cairan tubuh.
----
Kuis! |
Apa fungsi makanan yang dikonsumsi tubuh? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,feedabrain.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR