Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu memelihara anjing di rumah?
Saat kita memelihara hewan, baik itu anjing, kucing, ikan, dan sebagainya, kita akan lebih memperhatikan perilaku dan kebiasaannya.
Tidak jarang, kita juga dapat menyadari bahwa ada kebiasaan hewan peliharaan yang unik dan sulit dimengerti.
Sebelumnya, kita pernah mencari tahu kenapa anjing suka menggulingkan tubuhnya tiba-tiba.
Ternyata, itu dapat berarti punggungnya terasa gatal atau sebagai bagian dari cara anjing untuk menyapa manusia di sekitarnya.
Yap, anjing adalah hewan sosial yang ramah terhadap manusia dan sering kali menunjukkan sikap lucunya kepada makhluk hidup lain di sekitarnya.
Kalau kamu memelihara anjing di rumah, maka setidaknya pernah melihat betapa lucunya anjing ketika mengejar ekornya sendiri.
Nah, kali ini kita akan mencari tahu alasan kenapa anjing suka mengejar ekornya sendiri? Yuk, cari tahu!
Alasan Anjing Suka Mengejar Ekornya
Bersumber dari a-z-animals.com, anjing mengejar ekornya sendiri ketika merasa bosan dengan kondisi di sekitarnya.
Sama seperti anak-anak yang mencari kegiatan menyenangkan ketika bosan, anjing juga melakukannya.
Baca Juga: Aneh, Ada Seekor Bayi Anjing Laut Warna Biru dan Hijau Terdampar, Apa Sebabnya?
Mengejar ekor juga bisa dilakukan anjing untuk menghibur dirinya sendiri, teman-teman, terutama ketika mereka tidak punya teman bermain.
Beberapa jenis anjing yang dikenal atletis dan memiliki energi tinggi, harus melakukan sesuatu supaya energinya terpakai.
Nah, dengan mengejar ekor, anjing dapat memperoleh kegiatan yang menyenangkan dan olahraga fisik yang tepat.
Sebagai hewan sosial, anjing memiliki sifat ingin mendapatkan perhatian dari orang atau hewan di sekitarnya.
Ketika mereka mengejar ekornya sendiri, itu juga bisa berarti anjing ingin diperhatikan oleh pemiliknya.
Namun, kita juga tetap harus memperhatikan dengan baik, apakah anjing mengejar ekornya sangat sering?
Sebab, ketika anjing mengejar ekor berlebihan hingga menggigitnya, kita perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
Tanda Anjing Rabies
Anjing yang terlalu aktif dan berperilaku agresif ternyata juga bisa menandakan anjing rabies, lo.
Menurut World Health Organizations (WHO), rabies adalah penyakit virus yang ditularkan dari mamalia ke manusia, yang menyebabkan ensefalitis akut.
Ensefalitis adalah radang otak dengan gejala khas, seperti koma, demam, kejang.
Baca Juga: Ditemukan di Pipa Pembuangan, Anjing Ini Punya Rahasia Unik, Apa Itu?
Rabies ini ditularkan melalui mukosa paparan hewan yang terinfeksi, misalnya anjing, kelelawar, atau spesies hewan lain.
Nah, sebagai bentuk pencegahan penularan, berikut ini tanda-tanda rabies pada anjing menurut WHO yang harus diperhatikan pemilik anjing.
1. Anjing menjadi agresif secara tidak normal.
2. Perilaku tidak normal.
3. Mudah gelisah.
4. Terjadi kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu.
5. Lesu.
6. Suara menggonggong mulai serak.
7. Tidak mampu menggeram.
8. Air liur keluar secara berlebihan.
9. Ada busa di tepi mulut.
Baca Juga: Sedih, Anjing Ini Bersarang di Lumpur Berjam-jam Menunggu Diselamatkan
----
Kuis! |
Apa alasan anjing suka menggulingkan tubuhnya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | a-z-animals.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR