Bobo.id - Sekarang ini, beberapa wilayah sudah memasuki musim hujan. Apa daerah rumahmu sudah hujan?
Setelah kemarau yang cukup panjang, musim hujan jadi hal yang menyenangkan karena cuaca tak panas lagi.
Namun, hujan juga bisa bikin kita kewalahan saat menjemur baju. Sebab, tidak adanya panas dan terik Matahari.
Padahal, baju atau pakaian itu akan segera digunakan lagi esok hari. Misalnya, satu set seragam sekolah.
Kalau sudah begitu, banyak orang akan mengambil jalan pintas dengan menjemurnya di dalam ruangan.
Dengan begitu, baju bisa kering tanpa perlu menunggu lama karena harus mencuci ulang dan jemur lagi.
Namun, ternyata menjemur baju basah di dalam ruangan tak dianjurkan, lo. Apa alasannya, ya? Simak, yuk!
Bisa Berisiko Pada Kesehatan
Ketika kita menjemur baju basah, ini artinya baju itu melepaskan kelembapan ke udara saat proses mengering.
Nah, kelembapan ini bisa menumpuk di dalam ruangan, terutama jika ventilasi dalam ruangan itu tak memadai.
Kondisi lembab yang berkepanjangan bisa ciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur dan tungau.
Baca Juga: Sering Terjadi di Musim Hujan, Ini 5 Penyakit Kulit yang Perlu Diwaspadai
Jamur yang dimaksud, misalnya Aspergillus Fumigatus. Jamur itu bisa memicu berbagai masalah kesehatan, lo.
Spora jamur dan tungai itu bisa memicu reaksi alergi dan bisa memperburuk gejala asma yang dimiliki.
Orang dengan kondisi asma bisa mengalami batuk-batuk akibat jamur di udara ruangan yang lembab itu.
Tak hanya itu, jamur dan tungau juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan, seperti bronkitis dan pneumonia.
Bahkan, menjemur baju di dalam ruangan juga bisa memicu kanker karena ada zat cairan pewangi pada baju.
Cairan pewangi itu mengandung bahan kimia acetaldehyde yang bisa memicu kanker jika masuk ke tubuh kita.
Bayangkan saja jika kita membiarkan pakaian atau basah di jemuran dalam rumah selama berjam-jam.
Tentu zat berbahaya ini bisa masuk ke organ pernapasan hingga bisa menimbulkan penyakit berbahaya.
Solusi yang Lebih Aman
Meskipun menjemur baju basah di dalam ruangan bisa jadi solusi sementara, ada beberapa solusi lainnya.
Hal pertama adalah dengan menggunakan dehumidifier yang bisa bantu menyerap kelembaban di udara.
Baca Juga: 6 Jenis Penyakit yang Bisa Ditularkan oleh Gigitan Nyamuk, Apa Saja?
Selain itu, kita juga bisa mengeringkan pakaian basah itu menggunakan handuk kering yang bersih.
Caranya bentangkan handuk kering di atas permukaan yang datar dan letakkan pakaian basah itu di atasnya.
Tunggu beberapa saat. Kita bisa mengganti handuk secara berkala untuk mempercepat proses pengeringan.
Kita juga bisa menggunakan pengering pakaian yang menggunakan udara panas untuk keringkan pakaian.
Jika memungkinkan, jemur pakaian basah di luar ruangan atau di ruangan khusus untuk menjemur, ya.
Namun jika baju basah terpaksa harus dijemur di dalam ruangan, pastikan jauh dari kamar tidur atau ruang tamu.
Selain menghindari menjemur baju basah di dalam ruangan, kita juga harus mencegah ruangan lembab dengan:
- Buka jendela secara teratur
- Gunakan kipas angin yang dibersihkan rutin
- Periksa pipa ledeng dan atap secara berkala
- Gunakan peralatan masak dengan penutup
Nah, itulah alasan mengapa baju basah tidak boleh dijemur di dalam ruangan. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Sering Terjadi saat Musim Hujan, Begini Cara Mencegah Bau Apak pada Pakaian
----
Kuis! |
Apa jamur yang muncul saat menjemur baju di dalam ruangan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR