Hal itu menyebabkan gempa bumi sering terjadi, adanya banyak gunung berapi, dan banyak terdapat dataran tinggi.
Dikutip dari Kompas.com, pakar Tetonik Aktif Geologi Gempa Bumi yaitu Gayatri menjelaskan kalau lempeng yang ada di Indonesia merupakan lempeng yang aktif.
Lempeng tektonik sebenarnya merupakan segmen keras di kerak bumi yang mengapung di atas atmosfer yang cair dan panas.
Bagian lempeng inilah yang merupakan lapisan paling luar dari bumi.
Karena posisinya yang mengapung, lempeng tektonik bisa bergerak dengan bebas dan saling berinteraksi.
Bahkan dua lempeng bisa saling bertemu atau bergerak saling menjauh hingga saling bergeser.
Namun umumnya gerakan lempeng akan berlangsung lambat dan tidak dapat dirasakan oleh manusia.
Tapi pada beberapa peristiwa, lempeng bumi bisa mengalami kemacetan dan saling mengunci, hingga menyebabkan adanya tekanan yang kemudian terjadilah gempa.
Jadi, hampir di seluruh bagian Indonesia bisa mengalami gempa bumi. Tapi Indonesia bagian timur menjadi yang lebih sering terjadi gempa.
Kenapa gempa lebih sering muncul di wilayah Indonesia bagian timur?
Penyebab Indonesia Timur Lebih Sering Gempa Bumi
Indonesia khususnya wilayah timur memang lokasi yang rawan terjadi gempa bumi dan tsunami.
MILKU Milk Farm Hadir di KidZania Jakarta, Ajak Anak-Anak Menjadi Peternak Sapi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR