Bobo.id - Teman-teman pasti sering mendengar kabar terjadinya gempa bumi di wilayah Indonesia timur.
Bukan hanya di darat, gempa banyak terjadi di bagian laut daerah Indonesia timur.
Meski gempa tidak berkekuatan besar, kenapa gempa bisa lebih sering terjadi di Indonesia timur?
Bila teman-teman penasaran, pertama mari pelajari posisi Indonesia terlebih dulu.
Letak Indonesia Secara Geologis
Teman-teman mungkin lebih sering belajar tentang posisi Indonesia berdasarkan astronomis dan geografis.
Selain itu, Indonesia juga bisa dikenali posisinya berdasarkan geologis, lo.
Letak Indonesia berdasarkan geologis berada di titik pertemuan dari tiga lempeng tektonik besar.
Tiga lempeng itu adalah Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.
Dengan lokasi ada di pertemuan tiga lempeng besar membuat Indonesia cukup sering mengalami gempa bumi.
Wilayah yang berada di atas perbatasan lempeng tektonik merupakan tempat yang punya kondisi tektonik yang aktif.
Baca Juga: Alaska Rentan terhadap Fenomena Gempa dan Tsunami, Apa Alasannya?
Hal itu menyebabkan gempa bumi sering terjadi, adanya banyak gunung berapi, dan banyak terdapat dataran tinggi.
Dikutip dari Kompas.com, pakar Tetonik Aktif Geologi Gempa Bumi yaitu Gayatri menjelaskan kalau lempeng yang ada di Indonesia merupakan lempeng yang aktif.
Lempeng tektonik sebenarnya merupakan segmen keras di kerak bumi yang mengapung di atas atmosfer yang cair dan panas.
Bagian lempeng inilah yang merupakan lapisan paling luar dari bumi.
Karena posisinya yang mengapung, lempeng tektonik bisa bergerak dengan bebas dan saling berinteraksi.
Bahkan dua lempeng bisa saling bertemu atau bergerak saling menjauh hingga saling bergeser.
Namun umumnya gerakan lempeng akan berlangsung lambat dan tidak dapat dirasakan oleh manusia.
Tapi pada beberapa peristiwa, lempeng bumi bisa mengalami kemacetan dan saling mengunci, hingga menyebabkan adanya tekanan yang kemudian terjadilah gempa.
Jadi, hampir di seluruh bagian Indonesia bisa mengalami gempa bumi. Tapi Indonesia bagian timur menjadi yang lebih sering terjadi gempa.
Kenapa gempa lebih sering muncul di wilayah Indonesia bagian timur?
Penyebab Indonesia Timur Lebih Sering Gempa Bumi
Indonesia khususnya wilayah timur memang lokasi yang rawan terjadi gempa bumi dan tsunami.
Baca Juga: Mengapa Fenomena Alam Gempa Bumi Sering Terjadi di Cincin Api Samudra Pasifik?
Dikutip dari VOA Indonesia, gempa bumi sering terjadi di bagian timur Indonesia karena gerakan dari lempeng tektonik.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Indonesia berada di titik pertemuan tiga lempeng aktif.
Aktivitas dari tiga lempeng itu lebih banyak terjadi di wilayah Indonesia timur, yaitu Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
Selain itu, disebut juga kalau wilayah Indonesia bagian timur juga memiliki aktivitas lempeng yang lebih aktif daripada bagian Indonesia lainnya.
Tiga lempeng yang ada di Indonesia bisa membentuk serpihan dan interaksi antara setiap serpihan itu yang kemudian menjadi gempa.
Karena itu, sudah cukup lama wilayah Indonesia timur sering mengalami gempa dengan dari berkekuatan kecil hingga besar.
Bahkan tsunami bisa muncul akibat gempa yang terjadi di dalam laut.
Dari penjelasan ini, sekarang teman-teman sudah paham alasan Indonesia sering mengalami gempa, khususnya bagian Indonesia timur.
Baca Juga: Benarkah Bulan Mengalami Gempa Berulang Seperti di Bumi? Ini Faktanya
----
Kuis! |
Apa tiga lempeng yang ada di Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
MILKU Milk Farm Hadir di KidZania Jakarta, Ajak Anak-Anak Menjadi Peternak Sapi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR