Contoh tumbuhan dengan tulang daun menjari yaitu daun singkong, daun mentimun, daun labu, daun pepaya, dan sebagainya.
Bentuk tulang daun melengkung memiliki bentuk berupa garis lengkung. Tulang daun akan memencar kemudian kembali ke arah yang sama, sehingga terlihat melengkung.
Contoh tumbuhan dengan tulang daun melengkung yaitu daun sirih, daun gadung, daun eceng gondok, dan sebagainya.
Bentuk tulang daun sejajar adalah kebalikan dari tulang daun melengkung, karena terbentuk dari garis lurus yang sejajar.
Contoh tumbuhan dengan tulang daun sejajar yaitu daun tebu, daun jagung, daun padi, daun kelapa, dan sebagainya.
Kita sudah menyebutkan contoh macam-macam tulang daun, selanjutnya kita akan mencari tahu alasan mengapa bentuk tulang daun berbeda-beda.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, tulang daun berfungsi sebagai penopang agar daun dapat mempertahankan bentuknya.
Fungsi tulang daun seperti ini sama seperti fungsi tulang pada manusia.
Adanya tulang daun dapat menahan dan menopang daun dari terjangan angin, dan membentuk kerangkanya.
Perbedaan bentuk tulang daun juga mempunyai fungsi untuk memberikan ciri khas pada masing-masing daun.
Misalnya, tulang daun sejajar dan melengkung termasuk ke dalam jenis tumbuhan monokotil, sedangkan tulang daun menyirip atau menjari termasuk tumbuhan dikotil.
Baca Juga: Apa Manfaat Melakukan Interaksi dengan Orang Lain? Materi Kelas 4 SD
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR