Tidak hanya menyebabkan peningkatan kasus di Indonesia, tetapi juga di negara lain, seperti negara Singapura.
Sebab, virus penyebab COVID-19 subvarian Eris ini diyakini lebih cepat menular dibandingkan varian lainnya.
Menurut WHO, jenis varian ini memiliki sifat pelepasan kekebalan yang lebih tinggi dibanding varian lain.
Meski begitu, beberapa pihak meyakini gejala yang timbul dari subvarian ini tak separah varian Corona lainnya.
Gejala dari sub varian COVID-19 ini bisa meliputi:
- Demam
- Kelelahan
- Batuk
- Sakit kepala
- Pilek
- Nyeri di beberapa bagian tubuh
Baca Juga: Varian Baru COVID-19 Eris Muncul di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR