Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu bahwa beberapa hari ke depan ada fenomena antariksa menarik?
Pada 14-15 Desember 2023 mendatang, akan berlangsung puncak hujan meteor Geminid.
Dengan kondisi langit cerah tanpa awan mendung dan cahaya bulan, kita bisa melihat 150 meteor per jam saat terjadinya puncak hujan meteor tersebut.
Fenomena antariksa ini dinantikan oleh banyak orang, terutama astronom dan ilmuwan, karena merupakan hujan meteor Geminid terbaik.
Bersumber dari Livescience, tampilan puncak hujan meteor Geminid tahun lalu terganggu oleh terangnya cahaya bulan.
Tetapi, di tahun 2023 tanggal 12 Desember, bulan akan berada di fase baru, sehingga bentuknya sabit dengan cahaya yang rendah.
Fase bulan baru pada akhir tahun ini terbenam sekitar pukul 17.00.
Artinya, langit akan gelap dan tidak ada bulan untuk keseimbangan malam, sehingga cahaya meteor Geminid akan tampak jelas.
Lantas, kapan waktu terbaik untuk dapat melihat keindahan puncak hujan meteor Geminid? Yuk, cari tahu!
Waktu Terbaik Menonton
Menurut Margearet Campbell-Brown dan Peter Brown dalam Observer's Handbook of the Royal Astronomical Society of Canada tahun 2023, Geminid diperkirakan mencapai puncaknya pada pukul 14.00 EDT.
Baca Juga: Bintang Betelgeuse Akan Bersembunyi di Langit Pada 12 Desember, Kenapa?
Sementara itu, di Indonesia, puncak hujan meteor Geminid akan berlangsung mulai pukul 20.05 WIB pada 14 Desember 2023.
Waktu terbaik menonton fenomena ini yaitu ketika pacaran hujan berada di titik tertinggi.
Sebab, semakin tinggi pancaran hujan, maka semakin banyak meteor yang dihasilkan di seluruh langit malam.
Berikut ini tips menikmati puncak hujan meteor Geminid agar mendapatkan pemandangan terbaik.
1. Pastikan teman-teman berada di kawasan dengan langit gelap.
2. Disarankan untuk mengajak teman atau keluarga, agar dapat mengamati hujan meteor dari arah yang berbeda.
3. Pastikan memberikan waktu sekitar 20 menit sebelum melihat hujan meteor untuk membantu mata kita beradaptasi dengan kegelapan.
4. Tidak perlu membawa alat optik khusus jika tidak memilikinya, karena mata kita dapat menangkap cahayanya dengan baik.
5. Fokuskan pandangan ke arah langit dengan nyaman.
Mengenal Meteor Geminid
Geminid merupakan hujan meteor utama yang titik asal kemunculannya berada di dekat bintang Castor, di konstelasi Gemini.
Baca Juga: Komet Raksasa Berukuran 3 Kali Gunung Everest Mendekati Bumi pada 2024, Apa Namanya?
Namun, hujan meteor ini berasal dari asteroid bernama 3200 Phaeton, yang telah mengalami tabrakan dengan objek lain di masa lalu.
Menurut para astronom, asteroid ini seperti komet yang mengorbit Matahari.
Saat Bumi melewati puing-puing yang ditinggalkan asteroid 3200 Phaeton, maka sisa-sisa debu dan partikel tersebut akan memanas saat memasuki atmosfer kita.
Begitulah sisa asteroid terbakar dan menciptakan hujan meteor Geminid.
----
Kuis! |
Kenapa fenomena hujan meteor Geminid tahun ini disebut terbaik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR