Ada empat bentuk mobilitas sosial yang bisa terjadi di lingkungan masyarakat.
Keempat bentuk mobilitas sosial itu bisa teman-teman pelajari dan pahami dari penjelasan berikut ini.
Mobilitas sosial horizontal merupakan perubahan individu atau kelompok menjadi kelompok sosial lain namun masih sederajat.
Sederajat yang dimaksud adalah tidak ada perubahan dalam kedudukan sosialnya di masyarakat.
Hal ini bisa terjadi saat seorang guru SMA yang dipindah tugaskan menjadi guru SMP.
Dalam kondisi itu, seorang guru mengalami perpindahan posisi tempat bekerja namun statusnya tetap menjadi seorang guru.
Mobilitas sosial vertikal merupakan perpindahan satu individu atau kelompok menjadi bagian dari kelompok sosial yang tidak sederajat.
Sehingga seseorang atau kelompok bisa berpindah dari status sosial rendah ke tinggi atau sebaliknya.
Kondisi ini biasanya terjadi karena beberapa faktor, seperti kekayaan, kekuasaan hingga pendidikan.
Mobilitas sosial antargenerasi yang merupakan perkembangan kondisi kehidupan satu keluarga baik secara menurun atau meningkat.
Baca Juga: Jenis Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kriteria Ekonomi, Sosial, dan Politik
Bentuk mobilitas ini bukan berfokus pada perkembangan keturunan, tapi perpindahan status sosial yang berdampak pada generasinya.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR