Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 5, kita akan diajak membaca teks 'Selamat Datang, Air Bersih!'.
Di buku halaman 158-159, terdapat cerita 'Selamat Datang, Air Bersih!' karya Karunia Sylviany Sambas.
Cerita ini adalah dongeng anak terpilih yang memenangkan Lomba Menulis Dongeng Anak KSAN 2015.
Cerita ini bercerita tentang Tika dan keluarganya yang baru saja pindah ke Desa Simpang Kawat, Asahan.
Awalnya, Tika merasa senang dengan tempat tinggal barunya karena banyak teman-teman seusia Tika.
Ini artinya, Tika mempunyai teman sebayanya yang bisa Tika ajak main setiap hari saat pulang sekolah.
Namun, kekecewaan muncul ketika di tempat tinggal barunya sulit untuk mendapatkan air bersih.
Air yang biasa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari warnanya agak kuning dan tak layak digunakan.
Warna air di sana memang agak kuning. Namun, warga di daerah sana punya cara tersendiri untuk mengatasinya.
Seorang warga desa itu membuat alat penyaring sederhana. Tujuannya adalah membuat air jadi jernih.
Dengan berbagai alat yang sudah disiapkan, Tika melihat proses pembuatan penyaring air oleh warga itu.
Baca Juga: 6 Cara Menghemat Penggunaan Air yang Merupakan Kewajiban Kita, Materi Kelas 3 SD
Lewat alat penyaring air itu, air di rumah baru Tika warnanya tidak kuning lagi. Tika pun senang melihatnya.
Setelah membaca teks 'Selamat Datang, Air Bersih!', kita diminta menjawab beberapa pertanyaan di bawahnya.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Yuk, simak!
Jawaban:
Untuk lebih mudah menemukan tokoh utama, ada beberapa ciri-ciri tokoh utama yang perlu dipahami:
- Kemunculannya sering
- Punya peran penting dalam cerita
- Berkaitan langsung dengan alur utama cerita
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, maka tokoh utama dalam 'Selamat Datang, Air Bersih!' adalah Tika.
Jawaban:
Permasalahan pada cerita itu adalah di tempat tinggal baru keluarga Tika ternyata mengalami krisis air bersih.
Baca Juga: Contoh Kewajiban Menghemat Air Bersih di Rumah, Materi Kelas 3 SD
Krisis air bersih ini ditandai dengan air yang ada untuk mencukupi kegiatan sehari-hari berwarna kuning.
Jawaban:
Untuk memecahkan masalah krisis air, ayah Tika bersama salah satu warga desa melakukan penyaringan air.
Penyaringan air ini dilakukan dengan bahan sederhana, seperti kerikil, pasir, arang, ijuk, dan batu-bata.
Bahan ditempatkan di drum plastik yang sudah dilubangi sesuai diameter keran yang dipasang dengan lem pipa.
Air kuning itu diisikan ke dalam drum dan ditunggu beberapa menit. Nanti, air akan keluar lewat keran.
Perlahan, warna air yang tadinya kuning menjadi lebih memudar dan akan semakin bening nantinya.
Jawaban:
Ketika menghadapi masalah, manusia harus bisa kreatif dan memutar otak supaya masalah bisa terselesaikan.
Selalu optimis dan tak pantang menyerah menghadapi masalah juga jadi pesan yang didapatkan dari cerita itu.
Nah, itulah alternatif untuk menjawab pertanyaan dari teks 'Selamat Datang, Air Bersih!'. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kualitas Air yang Dapat Digunakan untuk Mencuci Pakaian, Cari Jawaban Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Di mana rumah baru Tika? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR