Bobo.id - Meski sudah masuk musim hujan, tapi cuaca di beberapa daerah Indonesia masih terasa panas.
Yap, beberapa daerah di Indonesia, beberapa waktu lalu memang sudah ada yang diguyur hujan deras.
Namun, seiring berjalannya waktu, frekuensi hujan tidak makin tinggi tetapi justru makin rendah.
Tak hanya curah hujan rendah, bahkan cuaca di beberapa daerah Indonesia pun kembali terasa panas!
Lalu, apa yang menyebabkan cuaca kembali terasa panas, ya? Simak informasi berikut ini, yuk!
Penjelasan BMKG
Bersumber dari Kompas.com, Deputi Meteorologi BMKG Guswanto menyebut bahwa suhu meningkat akhir-akhir ini.
Kondisi ini dipengaruhi oleh kondisi dinamika atmosfer yang berpengaruh pada penurunan curah hujan.
Aktivitas fenomena atmosfer itu terlihat pada kondisi El Nino dan Dipole. Apa maksud keduanya, Bo?
El Nino adalah fenomena cuaca akibat peningkatan suhu permukaan air yang lebih hangat dari biasanya.
El Nino menyebabkan peningkatan suhu permukaan laut dan mengurangi curah hujan di beberapa wilayah.
Baca Juga: Selain Gurun Sahara, Inilah Daftar Gurun Panas di Bumi yang Perlu Kamu Tahu
Sementara Dipole adalah kondisi naik-turunnya suhu di permukaan laut dan berpengaruh di curah hujan.
Kondisi El Nino Moderate dan Dipole Mode Positif menunjukkan potensi curah hujan rendah di Indonesia.
Hujan Belum Merata
Selain dipengaruhi oleh dua hal itu, ternyata sebenarnya hujan belum merata di seluruh wilayah Indonesia, lo.
Padahal, hujan bisa mengurangi hawa panas dan teriknya sinar Matahari karena pengaruh awan hujan.
Bersumber dari Kompas.com, curah hujan yang belum merata ini diketahui dari tiga analisis, yakni:
- Analisis Outgoing Longwave Radiation (OLR)
- Analisis Madden Julian Oscillation (MJO)
- Analisis aktivitas gelombang ekuator
Dari tiga analisis itu, hasilnya, ada peningkatan aktivitas konvektif di beberapa wilayah di Indonesia, teman-teman.
Mulai Pulau Sumatra, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, NTB, NTT, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Baca Juga: Mengenal Perubahan Energi yang Terjadi pada Tubuh Manusia, Materi Kelas 3 SD
Selain itu, potensi curah hujan tak merata juga dilihat dari pantauan daerah konvergensi, teman-teman.
Hasil dari pantauan itu yakni, ada pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia, antara lain:
- Laut Natuna
- Sumatra bagian utara dan tengah
- Kalimantan bagian selatan
- Selat Makassar
- Sulawesi bagian selatan
- Laut Flores
- Laut Banda
- Laut Arafura
- Nusa Tenggara Timur
- Maluku
Sementara di wilayah barat, ada pengurangan awan hujan sehingga cuaca umumnya masih cerah-berawan.
Nah, itulah penjelasan terkait cuaca yang kembali terasa panas. Jangan lupa minum air putih cukup, ya!
Baca Juga: Sering Terjadi di Siang Hari, Apa Penyebab Terjadinya Fatamorgana?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan El Nino? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR