Contoh: Jika suatu persegi memiliki sisi dengan panjang 12 cm, maka keliling bangun datar itu adalah K = 4 x 12 = 48 cm.
Persegi panjang adalah bangun datar dengan dua pasang rusuk yang panjang yang sama dan sejajar.
Jadi, bangun datar ini bisa diketahui kelilingnya dengan rumus K = 2 x (p+l).
Contoh: Jika suatu persegi panjang memiliki rusuk panjang 5 cm dan rusuk lebar 2 cm, maka keliling bangun datar itu adalah K = 2 x (5 + 2) = 14 cm.
Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga sisi pada garis luarnya sehingga rumus keliling bangun datar ini adalah K = s + s + s atau a + b + c.
Contoh: Sebuah segitiga memiliki panjang sisi 4 cm, 5 cm, dan 10 cm, maka keliling bangun datar itu adalah K = 4 + 5 + 10 = 19 cm.
Layang-layang adalah sebuah bangun datar yang memiliki bentuk seperti layang-layang milik teman-teman.
Bangun datar ini terdiri dari dua segitiga yang dijadikan satu bangunan membentuk segiempat. Jadi, rumus keliling bangun datar ini adalah K= 2 (a+c).
Contoh: Sebuah layang-layang memiliki panjang 10 cm dan 4 cm, maka keliling bangun datar ini adalah K = 2 x (10 + 4) = 28 cm.
Lingkaran adalah bangun datar yang setiap titiknya memiliki jarak yang sama dengan titik pusatnya.
Jadi, rumus keliling bangun datar ini adalah K = 2 x π x r. Pi atau π merupakan nilai konstanta dalam matematika yaitu 3,14 atau 22/7. Sedangkan r adalah jari-jari lingkaran.
Baca Juga: Cara Menghitung Luas dan Keliling Layang-Layang, Materi Kelas 4 SD
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR