Bobo.id - Setiap bangun datar tentu akan memiliki bentuk yang berbeda-beda, sehingga butuh cara berbeda untuk bisa menghitung luas atau kelilingnya.
Pada materi kelas 3 SD, teman-teman akan belajar tentang rumus keliling dari berbagai jenis bangun datar.
Bangun datar bisa kita temukan di sekitar kita dengan mudah seperti permukaan meja, permukaan gelas, atau bahkan permukaan jendela.
Berbagai benda bisa memiliki permukaan berupa bangun datar dari bentuk persegi, persegi panjang, lingkaran, atau segitiga.
Nah, tiap bangun datar akan memiliki keliling yang bisa kita hitung dengan menggunakan rumus, lo.
Cara ini akan mempermudah kita untuk mengetahui panjang keliling dari sebuah bangun datar.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keliling adalah garis yang membatasi suatu bidang.
Jadi, apapun garis yang membatasi suatu bidang akan kita sebut dengan keliling, ya.
Sekarang mari kenali berbagai rumus keliling bangun datar yang bisa teman-teman coba di rumah.
Persegi panjang merupakan bangun datar dengan empat sisi dengan panjang yang sama.
Jadi, keliling persegi panjang bisa ditemukan dengan rumus K = 4 x S (sisi).
Baca Juga: Cara Menghitung Luas dan Keliling Setengah Lingkaran, Materi Kelas 6 SD
Contoh: Jika suatu persegi memiliki sisi dengan panjang 12 cm, maka keliling bangun datar itu adalah K = 4 x 12 = 48 cm.
Persegi panjang adalah bangun datar dengan dua pasang rusuk yang panjang yang sama dan sejajar.
Jadi, bangun datar ini bisa diketahui kelilingnya dengan rumus K = 2 x (p+l).
Contoh: Jika suatu persegi panjang memiliki rusuk panjang 5 cm dan rusuk lebar 2 cm, maka keliling bangun datar itu adalah K = 2 x (5 + 2) = 14 cm.
Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga sisi pada garis luarnya sehingga rumus keliling bangun datar ini adalah K = s + s + s atau a + b + c.
Contoh: Sebuah segitiga memiliki panjang sisi 4 cm, 5 cm, dan 10 cm, maka keliling bangun datar itu adalah K = 4 + 5 + 10 = 19 cm.
Layang-layang adalah sebuah bangun datar yang memiliki bentuk seperti layang-layang milik teman-teman.
Bangun datar ini terdiri dari dua segitiga yang dijadikan satu bangunan membentuk segiempat. Jadi, rumus keliling bangun datar ini adalah K= 2 (a+c).
Contoh: Sebuah layang-layang memiliki panjang 10 cm dan 4 cm, maka keliling bangun datar ini adalah K = 2 x (10 + 4) = 28 cm.
Lingkaran adalah bangun datar yang setiap titiknya memiliki jarak yang sama dengan titik pusatnya.
Jadi, rumus keliling bangun datar ini adalah K = 2 x π x r. Pi atau π merupakan nilai konstanta dalam matematika yaitu 3,14 atau 22/7. Sedangkan r adalah jari-jari lingkaran.
Baca Juga: Cara Menghitung Luas dan Keliling Layang-Layang, Materi Kelas 4 SD
Contoh: Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 7 cm, maka keliling bangun K = 2 x 3,14 x 7 = 43,96 cm.
Belah ketupat adalah bangun datar yang memiliki 4 sisi dengan ukuran sama panjang mirip seperti persegi.
Karena mirip dengan persegi, maka rumus bangun datar ini adalah K = 4 x s.
Contoh: Sebuah belah ketupat memiliki sisi 13 cm, maka keliling bangun datar ini adalah K = 4 x 13 = 52 cm.
Nah, berbagai rumus itu bisa teman-teman gunakan untuk menghitung keliling berbagai bangun datar.
Baca Juga: Cara Menghitung Luas dan Keliling Segitiga, Materi Kelas 6 SD
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud keliling? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR