Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu sudah mencoba cromboloni yang sedang viral di media sosial?
Baik di media sosial Tiktok, Twitter, hingga Instagram, kita bisa menemukan seseorang yang mengunggah foto dan ulasan tentang cromboloni.
Sebenarnya makanan apakah ini?
Jika dilihat dari bentuknya, cromboloni merupakan jenis kue atau pastry. Namun di bagian atasnya terdapat topping beragam rasa.
Bentuk cromboloni bulat, namun bagian luarnya mirip dengan tekstur pada permukaan croissant.
Bersumber dari sajiansedap.grid.id, cromboloni memang merupakan adaptasi dari dua jenis kue, yaitu croissant dan bomboloni.
Tentu saja teman-teman sudah tidak asing dengan kedua kue tersebut.
Nah, karena merupakan adaptasi dari bomboloni, cromboloni juga memiliki isian krim yang dimasukkan setelah kue matang.
Tekstur kue ini renyah pada bagian luar, namun lembut di bagian dalam.
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu fakta tentang dua jenis kue yang menjadi inspirasi cromboloni, yaitu croissant dan bomboloni.
Yuk, simak!
Baca Juga: 4 Kesalahan Membuat Adonan Croissant, Salah Satunya Terlalu Kenyal
Mengenal Croissant
Croissant merupakan salah satu jenis pastry yang populer di seluruh dunia.
Bersumber dari daysbakery.com, croissant bermula dari Kipferl yang sudah ada sejak abad ke-13 di Austria.
Kemudian, Kipferl dari Austria dikenal di Prancis pada abad ke-19, namun croissant baru lahir pada awal abad ke-20.
Kipferl yang berasal dari Austria ini kemudian ditiru oleh para pembuat roti di Prancis, dan diberi nama berdasarkan bentuknya yang seperti bulan sabit.
Yap, kata 'bulan sabit' dalam bahasa Prancis yaitu croissant de lune.
Di Prancis, croissant merupakan bagian dari kue kering yang disebut oleh orang Prancis sebagai viennoiserie, kue kering bergaya Wina.
Uniknya, hanya ada delapan komposisi bahan dalam resep croissant, yaitu croissant au beurre (mentega), tepung, air, susu, ragi, gula, garam, dan telur.
Mengulik Bomboloni
Selanjutnya, kita akan mengenal tentang bomboloni, salah satu jenis donat.
Bomboloni atau bombolone merupakan donat asli Italia yang berbentuk bulat, kecil, dan diisi dengan isian krim manis atau selai.
Baca Juga: Tak Hanya untuk Kue, Ini 5 Manfaat Ajaib Baking Soda untuk Mencuci
Adonannya ringan dan mengembang, biasanya sering ditaburi gula halus untuk menambah rasa manis di atasnya.
Dalam bahasa Italia, bomboloni berasal dari kata 'bomba' yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi 'bom'.
Menurut sejarahnya, bomboloni lahir di Tuscany, Italia. Namun banyak orang menganggap bomboloni juga berasal dari kue Austria, Krapfen.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat bomboloni hampir sama dengan resep donat, antara lain telur, gula, mentega, baking powder, tepung Italia, dan minyak sayur untuk menggoreng.
Namun, bomboloni mengalami proses fermentasi yang berbeda dengan donat biasa.
Dibutuhkan waktu sekitar satu setengah hari untuk membuat adonan bomboloni yang lembut, halus, dan sesuai dengan resep aslinya di Italia.
----
Kuis! |
Bagaimana tekstur cromboloni? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR